Memilih hidup sehat dan tidak mengkonsumsi narkoba, ditegaskan AKBP Suparti Kepala BNNK Surabaya, menjadi pilihan hidup yang tepat. Karena mengkonsumsi narkoba bisa bikin sengsara sepanjang usia.
“Karena dalam kenyataannya pengguna narkoba yang awalnya hanya diberi, kemudian menjadi pecandu, punya kecenderungan melakukan tindakan kriminal untuk memenuhi kebutuhannya mengkonsumsi narkoba,” kata AKBP Suparti.
Kalau sudah begitu, lanjut Suparti, maka para pecandu itu dapat dipastikan akan berurusan dengan kepolisian. “Karena mereka nekad menjadi pelaku-pelaku kriminal, maka akan berurusan dengan polisi,” tukas Suparti.
Mulai dari pelaku curanmor hingga pelaku kriminal lainnya, kata Suparti tentunya berisiko menghadapi kematian dan penjara. “Pelaku kriminal tentunya berhadapan dengan kematian atau penjara seumur hidup. Sengsara kan,” ujar Suparti.
Hal ini terungkap dalam seminar yang digelar Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Surabaya, Rabu (22/4/2015) bertema: Peranan Instansi Swasta dalam Upaya Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba di kantor BNN Kota Surabaya.
Untuk itu, AKBP Suparti menegaskan kepada peserta seminar yang sebagian besar adalah perwakilan media massa di Kota Surabaya, agar bahu-membahu mensosialisasikan bahaya peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba.(tok/dwi)
Teks Foto :
– AKBP Suparti Kepala BNNK Surabaya saat melakukan sosialisasi. Foto: Dok. suarasurabaya.net