Menanti keajaiban di tikungan kemenangan ketika lawan sudah sedikit lagi meniti di ajang semifinal? Silakan…, toh boleh-boleh saja menebar asa dengan meminjam ujaran ngepop “yah, namanya usaha”. Inilah situasi terkini yang menaungi seluruh penggawa Paris Saint-Germain (PSG) manakala dijamu oleh Barcelona.
Di stadion Camp Nou pada Selasa waktu setempat, atau Rabu (22/4/2015) dini hari, pukul 01.45 WIB, PSG berhadapan dengan tugas maha dahsyat di markas Barcelona dalam laga leg kedua perempat final Liga Champions. Duel Barcelona kontra PSG akan ditayangkan secara langsung oleh SCTV.
Disebut tugas maha dahsyat karena pasukan Barcelona asuhan pelatih Luis Enrique menggondol kemenangan 3-1 dari markas PSG di laga leg pertama perempat final Liga Champions.
Kemenangan itu tidak lepas dari peran trisula yahud Barcelona, yakni Messi, Neymar, dan Suarez (MSN). Bukan tidak mungkin trio ini kembali membuat gemuruh sorak pendukung setia tuan rumah karena gawang tim tamu dihujani teror tiada henti.
Optimisme kubu Barca bukan kelas teri. Optimisme ini dilatarbelakangi oleh torehan prestasi lalu. Bukankah ada ujaran, sukses sekarang merupakan sebagian hasil gemilang masa lampau. Buktinya, Messi dan kawan-kawan cuma sekali kalah dalam 31 laga kandang terakhir mereka di ajang Liga Champions.
Sementara, tugas PSG di bawah arahan pelatih Laurent Blanc harus meraup kemenangan dengan margin minimal tiga gol. Setakat pula, Les Parisiens dapat lolos dengan meraih selisih kemenangan dengan mengemas dua gol asalkan skor kemenangan lebih besar dari 3-1, misalnya 4-2 atau 5-3 dan seterusnya.
Dengan dimuati kerendahan hati justru Dani Alves bek kanan Barcelona menyatakan segala sesuatunya dapat saja terjadi dalam sepak bola, meski laga kali ini digelar di Camp Nou.
“Kami tidak gegabah menebar spekulasi mengenai hasil pertandingan, karena kami tidak tahu hasil akhirnya,” kata Alves dalam laman Barcelona.
Ia lantas berbicara mengenai resep kemenangan. “Filosofi bermain dan semangat tim secara keseluruhan merupakan kunci kemenangan. Tantangannya, menguasai permainan dengan menguasai bola, jika memang dimungkinkan sampai laga berakhir,” katanya.
“Kami tidak akan berpikir muluk-muluk mengenai hasil laga. Kami hanya berusaha menguasai jalannya pertandingan dan melancarkan serangan untuk mencetak gol dari menit awal sampai akhir pertandingan. Ini salah satu cara kami mengalahkan PSG,” katanya.
Pernyataan Alves itu bukan tanpa dasar. Pernyataan itu bukan omong kosong belaka. Ia menyaksikan sendiri bagaimana Luis Suarez tampil gemilang ketika menjebol gawang PSG dalam laga leg pertama pekan lalu.
Bagaimana dengan opini tim tamu? Blaise Matuidi gelandang PSG, sudah mewanti-wanti bahwa rekan-rekannya agar menjalin pertahanan kokoh menghadapi gempuran demi gempuran barisan depan Barcelona.
“Kami harus dan kami akan menampilkan gaya permainan berbeda dari laga leg pertama, utamanya memperkuat lini pertahanan agar kami mampu bertahan solid, karena kami mengalami kekalahan di Parc des Princes,” katanya sebagaimana dikutip dari L Equipe.
“Kami harus ke ke Camp Nou tanpa perasaan rendah diri dan berusaha tampil dengan penuh percaya diri. Untuk itu kami akan tampil dengan sepenuh hati ketika bertahan agar kekalahan di leg pertama tidak terulang,” katanya.
Komentar dua pelatih (UEFA.com):
* Luis Enrique (Barcelona):
“Ibrahimović kembali bermain. Ini tidak begitu saja dapat mengubah seluruhnya karena PSG akan tampil bermain dengan gaya yang sama. Ibra dan Veratti pemain yang sangat penting bagi mereka, karena mereka punya kualitas. Tentu saja, kualitas kedua pemain itu terus berkembang dari hari ke hari.”
“Saya tidak hanya berpikir meraih kemenangan. Saya paham bahwa bonot kemenangan lebih tinggi dibandingkan dengan hasil imbang. Kami akan dan terus bekerja keras, utamanya menghadapi pertandingan besok, sama seperti ketika kami tampil di Paris pekan lalu.”
“Kami berusaha tampil makin kokoh, dan tentu saja saya tidak berharap memperoleh hasil imbang. Yang saya pikirkan hanya kemenangan. Saya punya naluri positif dengan mampu menanggulangi masalah, dan menikmati pertandingan.”
“Ibrahimović punya kemampuan mencetak gol. Ia salah satu striker terbaik di dunia. Kami tahu kemampuan dia dengan sangat baik. Hal ini justru memotivasi kami.”
“Kami bisa saja mengubah skema permainan, tidak melulu karena kehadiran Ivra atau Veratti. Kami kerapkali mengubah agar dapat mengurai dan menyelesaikan masalah ketika menghadapi lawan, tidak karena kemampuan satu dua pemain.”
“Messi siap menunjukkan penampilan terbaik. Ia sangat siap turun bertanding. Ia pemain yang unik.”
* Laurent Blanc (PSG):
“Kami semua tahu bahwa kami menghadapi tugas tidak ringan. Masalahnya kami telah menelan kekalahan dengan kebobolan gol. Meski demikian, saya percaya bahwa kami akan tampil dengan sedikit perubahan untuk dapat meraih kemenangan, meski tidak mudah juga mengalahkan Barcelona.”
“Kami turun bertanding tanpa beban dan Ibra siap berlaga. Ia telah menjalani serangkaian latihan setiap hari meski ia tidak diturunkan. Ia berada dalam kondisi siap tempur. Ia telah melewati masa istirahat cukup menghadpai laga mendatang. Kami tentu tidak melulu membidik prestasi di ajang Liga Champions.”
“Barca klub yang besar, dan setiap orang tahu itu. Klub itu cukup beruntung punya segudang pemain berkualitas yang kelak dikenang selama bertahun-tahun setelah mereka pensiun. Di sinilah perbedaannya antara PSG dan Barca. PSG terus berusaha menjadi klub yang meraih kegemilangan, sementara Barca telah mencapai hal itu.”
“Kami tahu bahwa laga tandang nanti bukan sekedar jalan-jalan. Kami tahu bahwa Barcelona berharap meraih kemenangan karena itu kami perlu memperkokoh dan memperkuat (lini pertahanan).”
“Saya tidak suka menggunakan kata balas dendam. Ini pertandingan sepak bola dan jika saya melakukan analisis seluruh pertandingan antara PSG melawan Barca, mala Barca senantiasa tampil dengan penguasaan bola.”
“Bukan tidak mungkin mereka tampil dengan gaya serupa, untuk itu saya akan mengubah skema permainan, hanya saja Barcelona salah satu tim terbaik di dunia. Saya yakin bahwa mereka berusaha mencetak gol, untuk itu kami akan tampil lebih efisien dibandingkan dengan pertandingan di Paris kali lalu.”
Prakiraan susunan pemain:
* Barcelona (4-3-3):
Ter Stegen (penjaga gawang), Alba, Mascherano, Pique, Alves, Iniesta, Busquets, Rakitic, Neymar, Suarez, Messi
Pemain cadangan:
Bravo, Xavi, Mathieu, Adriano, Pedro, Bartra, Rafinha, Sergi Roberto
* PSG (4-3-3):
Sirigu (penjaga gawang), Van der Wiel, Marquinhos, Luiz, Maxwell, Verratti, Cabaye, Matuidi, Cavani, Ibrahimovic, Pastore
Pemain cadangan:
Douchez, Digne, Camara, Bahebeck, Rabiot, Lucas, Lavezzi
Pemain absen:
Silva, Motta (cedera), Aurier (terkena skorsing)
Data dan fakta (Whoscored.com):
* Barcelona meraih dua kemenangan ketika menghadapi PSG di ajang Liga Champions.
* Barcelona hanya menelan sekali kekalahan dari 11 laga melawan klub-klub asal Prancis di ajang kompetisi Eropa (tujuh kali menang, empat kali imbang).
* Paris Saint Germain hanya sekali mengemas kemenangan di ajang Liga Champions ketika melakoni laga tandang ke Spanyol (dua kali imbang, dua kali kalah). Kebobolan sepuluh gol dan kebobolan delapan gol.
* PSg merupakan klub ketiga asal Prancis yang mampu mengalahkan Barcelona di ajang laga kandang di Liga Champions, setelah Lyon (2-3 pada 2001) dan Monaco (0-1 pada 1994).
* PSG tidak juga meraih kemenangan dalam empat laga terakhir di ajang Liga Champions (dua kali imbang, dua kali kalah).
* Sejak Lionel Messi membuat debut di Liga Champions, hanya Xavi (23), Ryan Giggs dan Cristiano Ronaldo (22) yang mampu melampaui dia dalam membuat assist Messi membuat sebanyak 21 assist.
* Messi hanya memberlukan tambahan satu gol lagi untuk menggenapkan koleksi gol di Liga Champions miliknya di Camp Nou menjadi 40 boji.
Lima laga terakhir:
(W: menang; L: kalah; D:imbang)
* Barcelona: W W D W W
18/04/15 Barcelona 2 – 0 Valencia
16/04/15 Paris Saint-Germain 1 – 3 Barcelona
11/04/15 Sevilla 2 – 2 Barcelona
08/04/15 Barcelona 4 – 0 Almería
06/04/15 Celta de Vigo 0 – 1 Barcelona
* PSG: W L W W W
18/04/15 Nice Côte d Azur 1 – 3 Paris Saint-Germain
16/04/15 Paris Saint-Germain 1 – 3 Barcelona
12/04/15 Bastia 0 – 4 Paris Saint-Germain
09/04/15 Paris Saint-Germain 4 – 1 Saint-Étienne Loire
06/04/15 Olympique de Marseille 2 – 3 Paris Saint-Germain
Head To Head:
16/04/15 Paris Saint-Germain 1 – 3 Barcelona
11/12/14 Barcelona 3 – 1 Paris Saint-Germain
01/10/14 Paris Saint-Germain 3 – 2 Barcelona
11/04/13 Barcelona 1 – 1 Paris Saint-Germain
03/04/13 Paris Saint-Germain 2 – 2 Barcelona
Prediksi hasil laga (Goal.com):
* Barcelona 2 – 1 Paris Saint-Germain (14 persen)
* Barcelona 2 – 0 Paris Saint-Germain (13 persen)
* Barcelona 3 – 1 Paris Saint-Germain (10 persen)
Prediksi jalannya laga:
* Barcelona berada di atas angin setelah meraih kemenangan 3-1 atas PSG dalam laga leg pertama di Paris pekan lalu. Ini tentu saja memotivasi penampilan Messi dan kawan-kawan, apalagi laga ini digelar di Camp Nou.
* Luis Enrique tentu mendaulat para pemainnya agar tampil lebih fokus, karena pertandingan ini bakal memuluskan langkah mereka ke semifinal. Kredo pasukan Camp Nou yakni meraih kemenangan dan kejayaan!
* PSG memiliki sederet pemain yang siap tampil gemilang. Tekad pasukan asuhan pelatih Blanc satu saja, yakni tidak mengulang kekeliruan ketika laga leg pertama di Paris pekan lalu. Hanya saja, lawan yang dihadapi justru tim kuat sekelas Barcelona.
* Penampilan Barcelona sedang menunjukkan grafik meningkat pada pekan ini setelah mereka mampu mengalahkah Valencia dengan skor 2-0. Hasil ini tentu memberi angin segar bagi semangat tim asuhan Enrique.
Prediksi hasil laga menurut editor Antaranews.com:
* Barcelona: 3
* PSG: 0 .(ant/iss/ipg)