Meski Ujian Nasional (UN) tahun 2015 sudah berakhir, kepala sekolah mengingatkan siswanya untuk tidak terlena, karena tantangan masa depan masih banyak bagi mereka dan harus dihadapi.
“Justru sekarang ini tahap awal untuk menghadapi masa depan yang panjang. Hari ini dengan berakhirnya Ujian Nasional, bukan berarti selesai. Tantangan masa depan masih panjang. Ini yang kami ingatkan pada segenap siswa usai Ujian Nasional,” terang Dra. Hj. Muntiani Kepala SMAN 14 Surabaya.
Menurut Muntiani, di masa depan, anak-anak masih akan menghadapi berbagai ujian lainnya yang tidak kalah penting dengan ujian nasional. “Ujian menghadapi kehidupan. Ini juga penting, bahkan mungkin lebih penting dari Ujian Nasional,” kata Muntiani.
Di SMAN 1 Surabaya, usai mengikuti Ujian Nasional mata pelajaran bahasa Inggris, Yohanes Mardijono Kepala SMAN 14 Surabaya mengingatkan siswanya untuk bersyukur kepada Tuhan.
“Karena sudah diberikan kesehatan dan kekuatan oleh Tuhan menghadapi ujian nasional selama enam hari ini. Kami juga ingatkan anak-anak tentang tantangan dimasa depan yang masih harus mereka hadapi,” ujar Yohanes.
Untuk itu, Yohanes mengajak siswa-siswinya usai menjalani ujian nasional untuk tetap mempersiapkan diri menghadapi ujian-ujian yang lainnya. “Tidak hanya ujian nasuk perguruan tinggi saja. Tetapi juga ujian di masa depan, yang harus dihadapi,” tegas Yohanes.
Sementara itu, M. Bahrun Kepala SMKN 1 Surabaya, kepada siswanya berpesan agar usai ujian nasional tetap bersemangat dan tidak membuang percuma waktu yang ada. “Setelah ini, anak-anak masih menghadapi tantangan masa depan,” tukas Bahrun.
Oleh karena itu, Bahrun menegaskan kepada siswa-siswinya agar tetap berdoa dan bersyukur kehadirat Tuhan, demi menghadapi masa depan setelah menyelesaikan Ujian Nasional.(tok/ipg)