Sambut Hari Kartini, Bu Guru Adu Panco

SDN Kertajaya IV Surabaya menggelar berbagai lomba yang melibatkan siswa dan para guru untuk memeriahkan peringatan Hari Kartini 21 April, Senin (20/4/2015). Termasuk adu panco yang diikuti para ibu guru.

Di panggung utama, dua kursi dan sebuah meja diletakkan di bagian tengah. Kursi yang saling berhadapan dipisahkan sebuah meja kecil bertaplak hijau. Itulah tempat untuk lomba panco yang bakal diikuti para ibu guru.

Mengenakan kebaya serta kerudung warna hijau, satu diantara peserta adu panco menempati satu diantara kursi. Lawannya ibu guru yang berkebaya dan berkerudung ungu. Keduanya bersalaman sejenak lalu menempati posisi masing-masing.

Di belakangnya, persis di depan backdrop beberapa suporter, yang tidak lain adalah para guru, bersiap memberikan dukungan dan semangat kepada masing-masing jagonya.

Teriakan dan tepuk tangan disampaikan para siswa dari bawah panggung menyemangati ibu guru yang akan beradu panco. Wasit memberikan aba-aba agar peserta bersiap. Di hitungan ke 3, kedua ibu guru saling berusaha menjatuhkan lengan masing-masing.

Tidak lebih dari tiga menit, ibu guru berkebaya hijau berhasil menjatuhkan lawannya. Tepuk tangan dan teriakan langsung bergemuruh menandai kemenangan ibu guru berkebaya hijau.

“Kami sengaja menggelar adu panco untuk para ibu guru. Ini juga sebuah bukti nyata bahwa perempuan memiliki kekuatan. Kekuatan memayungi keluarga, sekaligus kekuatan fisik yang tidak kalah dengan bapak-bapak,” ujar Hj. Wuliyani SPD, MSi Kepala SDN Kertajaya IV Surabaya pada suarasurabaya.net.

Wuliyani menambahkan, bahwa selain lomba adu panco pada Senin (20/4/2015) ini juga digelar beberapa lomba lainnya, diantaranya tarik tambang dan membuat puzzle bergambar tokoh.(tok/dwi)