Sabtu, 23 November 2024

Kontes Robot Angkat Konsep Permainan Tradisional

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Lomba robot untuk pelajar ini menggunakan konsep permainan tradisional. Java Robot Contest di PENS, Minggu (19/4/2015) diikuti 127 pelajar SD hingga SMA dari Jawa Timur, Sulawesi, Kendari, dan Nusa Tenggara. Foto: Denza Perdana suarasurabaya.net

Kontes robot pelajar Java Robot Contest (JRC) di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), Minggu (19/4/2015), mengangkat dolanan (permainan tradisional—red) sebagai konsep lomba.

Muhammad Albriansyah, siswa kelas IV SD Muhammadiyah Ponorogo beraba-aba kepada rekan timnya. Albriansyah dan rekannya adalah salah satu tim SD peserta lomba robot.

Mereka harus menyelesaikan susunan kubus menjadi piramida dan meletakkan kubus penentu kemenangan. Semua harus dilakukan dengan robot analog andalan mereka.

Lomba untuk SD ini bernama boi battle. Konsepnya berasal dari permainan tradisional boi-boian.

Robot analog yang dikendalikan dengan joystick harus melontarkan bola ke kubus yang sudah tersusun supaya keluar dari kotak. Lalu robot harus menyusun kubus ke kotak lainnya.

Tim mana yang tercepat menyusun kubus dan meletakkan kubus penentu berwarna kuning, tim itulah yang menang.

“Latihannya seminggu lebih,” ujar Albri kepada suarasurabaya.net.

Albri dan 11 teman lainnya yang terbagi dalam empat tim mendapatkan pelajaran robot dari guru mata pelajaran komunitas di sekolahnya.

Dana Handika, Konseptor acara JRC mengatakan konsep kontes robot kali ini memang mengambil dari konsep permainan tradisional. Selain boi-boian, konsep permainan neker (kelereng) dalam lomba robot tingkat SMP.

“Untuk tingkat SMP dan SMA lomba robot mengkombinasikan robot analog dan otomatis,” ujar mahasiswa PENS Jurusan Elektronika semester empat ini.

Track lomba pun disesuaikan dengan tema JRC keenam, Suroboyo: Sinau Robot lan Budoyo. Track untuk lomba robot otomatis dengan sensor garis, jalurnya adalah aksara hanacaraka yang berarti Suroboyo.

Dana mengatakan, JRC kali ini diikuti 127 tim tingkat SD, SMP, dan SMA. Para peserta datang dari berbagai daerah mulai dari jawa timur, sulawesi, kendari dan nusa tenggara. (den/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs