Car free day yang biasanya digelar di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta ditiadakan karena konsentrasi aparat kepolisian dan TNI terpusat pada pengamanan Konferensi Asia Afrika (KAA), Minggu (19/4/2015) pagi.
Sekitar 10 ribu personel gabungan TNI Polri akan disiagakan di beberapa tempat strategis termasuk lokasi pelaksanaan sidang dan hotel tempat peserta KAA menginap.
Mulai Minggu (19/4/2015), peserta KAA sudah mulai berdatangan melalui Bandara Halim Perdana Kusuma, Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng dan bandara di Bandung. Para tamu negara akan menghadiri puncak peringatan HUT KAA ke-60 di Bandung.
Jenderal Moeldoko Panglima TNI mengatakan bukan Indonesia tidak aman, tapi indonesia ingin memberikan pengamanan semaksimal mungkin pada tamu negara. Diperkirakan sekitar 40 sampai 45 Kepala Negara akan menghadiri KAA yang akan dilaksanakan di Jakarta dan Bandung.
“Sesuai dengan kebutuhan di Jakarta dan Bandung, semua telah terorganisasi, terlatih dengan baik. Semua perlengkapan di lapangan dilengkapi dan ada sniper dari TNI Polri,” katanya.
Jenderal Moeldoko juga mengimbau masyarakat Jakarta dan Bandung agar menyesuaikan diri dengan kegiatan KAA. Salah satunya dengan berangkat ke kantor lebih awal karena di beberapa lokasi akan digunakan untuk aktifitas KAA.
Sementara itu, Komjen Pol Badrodin Haiti, Kapolri menjelaskan untuk memberikan kelancaran terhadap KAA dan menyambut tamu dari beberapa negara yang mulai berdatangan, polisi akan merekayasa lalu lintas.
“Pengaturan lalu lintas akan dilakukan buka tutup dan pengalihan. Di Bandung ada beberapa pengalihan serta Pemda meliburkan sehingga membantu kelancaran lalu lintas,” kata Badrodin Haiti.
Berdasarkan pantauan suarasurabaya.net, banyak baliho, umbul-umbul dan bendera KAA yang bertumbangan karena angin dan hujan yang semalam mengguyur Jakarta. (jos/iss/rst)