Nilai Pembagian Dividen PT Semen Indonesia Rp2,2 Triliun

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di Jakarta Kamis (16/4/2015) menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan Tahun Buku 2014 untuk dividen sebesar 40% atau Rp2,2 triliun dari laba bersih sebesar Rp 5,6 triliun.

Nilai dividen Tahun Buku 2014 tersebut setara dengan Rp375,3 per lembar saham.

Suparni Direktur Utama Semen Indonesia mengatakan, rapat juga menyetujui sisa 60% dari laba bersih atau Rp3,3 triliun dialokasikan sebagai laba ditahan.

Suparni menjelaskan bahwa laba bersih tahun 2014 yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk mencatat kenaikan sebesar 3,6% menjadi Rp5,6 triliun dibanding tahun 2013 sebesar Rp5,4 triliun.

Laba bersih per saham juga meningkat 3,6% menjadi Rp938,- dari Rp905,- pada tahun 2013.

Dalam RUPS tadi, Dirut PT Semen Indonesia juga menyampaikan kabar gembira karena PT Semen indonesia memenangkan gugatan di PTUN Semarang terkait pembangunan pabrik semen Rembang,

Sementara itu, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) yang tidak menyetujui pembangunan pabrik Semen di Rembang, menggugat agar pemerintah membatalkan izin pendirian pabrik Semen di Rembang dengan dalih pencemeran lingkungan.

PTUN menganggap gugatan Walhi terlambat. Izin yang dikeluarkan bulan Juni 2012 baru digugat sekarang. Sesuai dengan peraturan gugatan ke PTUN paling harus dilakukan sebelum 90 hari sejak ijin dikeluarkan.

Kata Dirut semen indonesia, pembangunan pabrik Semen di Rembang juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. (jos/dop/rst)