Pemerintah Jawa Timur memberikan dana Rp4,9 miliar untuk kegiatan Muktamar NU ke-33 yang akan digelar di Jombang Agustus 2015 mendatang. Dana sebesar itu diberikan melalui pos anggaran untuk bantuan ormas dalam Perubahan Anggaran Keuangan APBD 2015.
“Kita bantu Rp4,9 miliar, dana ini merupakan bagian dari Rp27 miliar dana untuk ormas yang dianggarkan di APBD 2015,” kata Soekarwo, Gubernur Jawa Timur, ketika ditemui usai mengikuti sidang paripurna di DPRD Jawa Timur, Kamis (16/4/2015).
Menurut dia, kegiatan apapun yang dilakukan di Jawa Timur pasti akan dibantu. Dia mencontohkan, kongres mahasiswa maupun kongres organisasi kepemudaan lainnya juga dibantu.
“Memang untuk NU besar karena organisasinya besar, kalau ormas HKBP misalnya ya bantu tapi mungkin lebih kecil. Semua pasti kita bantu,” ujarnya.
Dana sebesar Rp4,9 miliar, kata Soekarwo, diberikan melalui panitia muktamar untuk menyukseskan gelaran muktamar yang akan dilakukan di empat pesantren di Jombang yaitu Tambakberas, Tebuireng, Darulumum dan Denanyar.
Sementara itu, Thoriqul Haq, sekretaris Panitia Daerah Muktamar NU mengatakan, dana bantuan dari pemerintah Jawa Timur sebagian besar diperuntukkan untuk membangun infrastruktur fasilitas muktamar di empat pesantren.
“Kita bangun 250 MCK baru, juga memperbaiki 75 MCK yang sudah ada di empat pesantren tempat muktamar,” kata Ketua Komisi C DPRD Jawa Timur ini.
Selain itu dana ini juga digunakan untuk pengecatan pesantren serta perbaikan aula pertemuan di pesantren yang ditempati muktamar. “Jadi anggaran itu sebenarnya langsung untuk bantu pesantren sehingga usai muktamar fasilitas itu juga bisa dimanfaatkan untuk kepentingan santri,” kata dia. (fik/rst)