Prihatin atas apa yang terjadi di klub Persebaya Surabaya, para wartawan senior olahraga Jawa Timur menggelar diskusi sehari yang bertajuk “Peduli Persebaya”, Rabu (15/4/2015).
Ambari Taufik, wartawan senior olahraga yang juga merupakan salah satu penggagas acara ini mengatakan karena terkesan ada kepentingan tertentu, akhirnya kasus klub Persebaya Surabaya berlarut larut.
“Hal ini sangat berdampak pada pembinaan sepak bola di Jawa Timur karena Persebaya Surabaya sudah menjadi Icon Surabaya dan juga sudah banyak menyumbang bakat-bakat baru ke Tim Nasional,” kata Ambari kepada Budi Leksono Reporter Suara Surabaya.
Dirinya menambahkan, diskusi sehari ini tidak ada hubungannya dengan kepentingan-kepentingan tertentu, termasuk kepentingan politis.
“Diskusi hanya karena keprihatinan wartawan senior olahraga Jatim tentang kondisi klub kebanggagaan Surabaya, Persebaya. Apalagi dikaitkan jelang akan di gelarnya Kongres PSSI di Surabaya pekan ini,” kata Ambari.
Acara diskusi ini menghadirkan lima pembicara, di antara Arief Affandi Mantan Ketua Umum Persebaya, Fredy Mulli mantan pelatih Persebaya, Mursid Efendi mantan pemain Persebaya, Joko Malis pelatih senior, Juga Abdul Muis wartawan senior. Diskusi juga akan dihadiri beberapa pengamat dan tokoh sepak bola Jawa Timur. (bud/iss/dwi)
Teks Foto:
– Acara diskusi “Peduli Persebaya”, Rabu (15/4/2015).
Foto: Budi suarasurabaya.net