Sabtu, 23 November 2024

Dua Lokalisasi yang Tersisa di Jatim akan Ditutup Sebelum Puasa

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan
Ilustrasi

Pemerintah Jawa Timur optimis penutupan dua lokalisasi yang ada di Ponorogo dan Mojokerto bisa dilakukan sebelum bulan puasa mendatang. Dua lokalisasi ini merupakan kloter terakhir setelah seluruh lokalisasi di Jawa Timur sudah selesai dilakukan penutupan.

“Saat ini tinggal menyisakan yang di Kedung Banteng Ponorogo dan Balong Cangkring Mojokerto,” kata Hizbul Wahton, Kepala Biro Administrasi Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Jawa Timur, Selasa (14/4/2015).

Menurut dia, dua lokalisasi ini tercatat masih dihuni oleh 324 PSK. Khusus lokalisasi di Ponorogo, saat ini sudah ada kesepakatan antara Pemerintah Jawa Timur, pemerintah Kabupaten Ponorogo serta tokoh masyarakat setempat.

Dalam kesepakatan itu tertuang akan dilakukan proses deklarasi penutupan pada 6 Juni 2015 mendatang. “Jadi sebelum puasa yang di Ponorogo ini optimis bisa ditutup,” kata dia.

Sebagai persiapan, Ikatan Dai Lokalisasi (Ideal) juga telah diterjunkan. Berbagai pelatihan dan pendampingan saat ini juga terus dilakukan di lokalisasi tersebut.

Yang jadi kendala, kata dia, adalah proses penutupan lokalisasi di Balong Cangkring, Kota Mojokerto. “Di Mojokerto ini saya melihat Pemerintah Kota Mojokerto masih setengah berani untuk menutup tempat prostitusi itu, mungkin banyak aspek yang masih dipertimbangkan mereka,” kata dia.

Meski begitu, dirinya tetap yakin penutupan lokalisasi di Mojokerto tetap bisa dilakukan berbarengan dengan lokalisasi di Ponorogo. (fik/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs