Sabtu, 23 November 2024
UN Online

Antisipasi Listrik Padam, SMPN 1 Lumajang Siapkan Genset

Laporan oleh Sentral FM Lumajang
Bagikan

Ujian Nasional (UN) berbasis Computer Base Test atau UN Online di Kabupaten Lumajang hanya akan diikuti satu sekolah saja. Yakni, SMPN 1 Lumajang yang berlokasi di kawasan Sekolah Unggulan Terpadu (SUT) Jl. HOS Cokroaminoto, Kecamatan Kota Lumajang.

Sekolah yang dikenal prestisius ini dinilai paling siap menggelar UN CBT atau Online karena piranti yang dibutuhkan, baik secara tehnis maupun non tehnis dianggap memadai. “Baik berupa piranti computer, jaringan internet dan sarana penunjang lainnya, SMPN 1 Lumajang memang dinilai siap menggelar UN Online,” demikian kata Drs H As’at Malik, Mag Bupati Lumajang ketika dikonfirmasi Sentral FM, Selasa (14/4/2015).

Masih menurutnya, sarana penunjang yang harus dipenuhi adalah infrastruktur elektrikal yang menjamin pelaksanaan UN Online atau CBT tidak terganggu meskipun aliran listrik terjadi gangguan berupa pemadaman.

“Guna mengantisipasi terjadinya pemadaman aliran listrik yang nantinya menganggu pelaksanaan UN Online, sekolah penyelenggara yang ditunjuk, yakni SMPN 1 Lumajang telah menyediakan genset. Sarananya sudah ada dan tinggal digunakan saja. Sehingga nanti ketika UN Online dilaksanakan, tidak ada kendala gara-gara listrik,” paparnya.

Soal kenapa hanya satu sekolah saja yang ditunjuk menggelar UN Online, diakui As’at Malik Bupati, bahwa tidak semua sekolah memiliki kemampuan untuk menyiapkan piranti dan penunjang yang dibutuhkan. “Ini yang harus menjadi pertimbangan ke depannya,” ujarnya.

Pasalnya, lanjutnya, tidak semua sekolah memiliki perangkat sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan peserta UN Computer Base Test (CBT). “Ini yang kadang-kadang menjadi kebijakan yang perlu dibijaki lagi,” tukasnya.

Karena, menurut pejabat yang juga pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Maliki di wilayah Kecamatan Sukodono ini, seluruh anak didik tentu ingin berkesempatan mengikuti ujian dengan basis tehnologi internet ini. Namun, karena alasan sarana hanya segelitir siswa saja yang berkesempatan mengikutinya.

“Padahal, anak didik memiliki hak yang sama untuk mendapatkan materi pendidikan seperti yang lainnya, termasuk kelengkapan sarana penunjang pendidikannya. Kembali ke masalah kemampuan, ini yang nanti secara bertahap akan kita lengkapi dan penuhi,” pungkas As’at Malik Bupati. (her/ipg)

Teks Foto :
– Drs H As’at Malik, Mag Bupati Lumajang meninjau pelaksanaan UN SMA.
Foto : Sentral FM.

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs