Sabtu, 23 November 2024

Aksi Demo Warga Tolak Eksekusi Waduk Sepat Dibubarkan Paksa

Laporan oleh Eddy Prastyo
Bagikan
Suasana memanas saat proses evakuasi Waduk Sepat antara warga dan polisi. Foto : Eddy suarasurabaya.net

Polisi sudah mulai melakukan gerakan saat 100 warga yang didominasi ibu-ibu bertahan dengan duduk-duduk di pinggir waduk dan sempat mengancam melakukan aksi buka baju.

Pantauan suarasurabaya.net, sekitar pukul 10.00 WIB polisi dengan cepat merangsek maju untuk emmbubarkan barisan warga. Warga yang awalnya duduk-duduk di pinggri waduk Sepat dipaksa berdiri. Diantara mereka yang menolak langsung dibawa dan diamankan ke truk polisi.

Dari sekian banyak warga, ibu-ibu yang banyak melakukan perlawanan dan berteriak serta mengucapkan shalawat.

Personel dari Polrestabes Surabaya dan Polda Jatim awalnya hanya melakukan persuasif meminta ibu-ibu untuk berdiri. Tapi warga menolak sehingga personel yang diterjunkan diganti dengan polisi laki-laki.

Dalam kondisi yang memanas itu, tidak ada aksi kekerasan seperti pemukulan. Warga sempat bergantian melemparkan batu dan bambu sehingga warga yang diduga provokator langsung diamankan.

Polisi terus maju mendekati mushola yang letaknya dengan dengan pemukiman warga. Banyak warga yang bersikeras bertahan di sana hingga akhirnya polisi berhasil mengambil beberapa orang.

Hingga saat ini terpantau ada 10 orang warga yang diamankan polisi. Selain itu ada lima orang warga pingsan dan sudah mendapatkan perawatan dari tim medis. (dwi)

Teks Foto :
– Warga yang memilih tetap bertahan terlihat duduk-duduk di pinggir waduk Sepat
Foto : Eddy suarasurabaya.net

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
30o
Kurs