Suasana hening setelah melakukan doa bersama menjelang pelaksanaan UN di SMA Negeri 2 Jakarta, tiba tiba pecah berganti riuh saat Jokowi Presiden memasuki halaman sekolah di jalan Gajah Mada, Jakarta Barat bersama Anis Baswedan Mendikbud.
Jokowi langsung didaulut para anak didik perserta UN untuk foto bersama. Paspampres tidak berdaya menghadapi ulah siswa dan Jokowi melayani ajakan para siswa dan guru untuk foto bersama.
Boleh dikatakan pengamanan terhadap Presiden waktu meninjau pelaksanaan UN hari kedua ini cukup longgar.
Tidak terlihat polisi maupun tentara, seperti di setiap kunjungan Presiden.
Seorang anggota Paspampres mengatakan, ini atas kehendak Presiden agar suasana rileks dan tidak tegang.
Selama di SMA 2 Jokowi hanya berada di halaman sekolah dan tidak blusukan ke ruangan.
Sebelum meninggalkan SMA 2 yang bangunan gedungnya terjepit mal dan apartemen, Jokowi mengatakan, UN tahun ini mendorong siswa berlaku jujur dalam mengerjakan soal. Karena UN tidak lagi menjadi standar kelulusan.
Tapi integritas sekolah harus tetap dijaga. Jokowi melihat tanda-tanda membangun kejujuran dan integritas melalui UN mulai nampak meskipun masih harus dipancing.
Setelah meninjau pelaksanaaan UN berpola manual di SMA Negeri 2, Presiden berserta rombongan menuju SMA I Lapangan Banteng, Jakarta Pusat yang menyelanggarakan UN berbasis komputer. (jos/dwi)