Pakde Karwo Minta Menpora Akhiri Polemik Persebaya dan Arema

Soekarwo Gubernur Jawa Timur minta Menteri Pemuda dan Olahraga segera mengakhiri polemik larangan dua tim besar asal Jawa Timur yaitu Persebaya Surabaya dan Arema Malang dalam Kompetisi Indonesia Super League (ISL). Soekarwo menyayangkan jika dua tim besar ini tak kunjung bisa bermain.

“Di Jatim itu ada tujuh tim, dan Persebaya dan Arema itu tim besar, jadi saya berharap polemik ini segera diakhiri,” kata Pakde Karwo sapaan akrab Soekarwo, ketika ditemui di Grahadi, Senin (13/4/2015).

Dia juga mengaku akan segera berkirim surat ke Menpora sehingga polemik ini segera bisa diakhiri.

Menurut dia, polemik ini setidaknya telah menjadi keamanan Jawa Timur terancam. Dia mencontohkan, pada Minggu (12/4/2015) kemarin, ribuan bonekmania, suporter Persebaya sempat menggelar aksi unjuk rasa di Taman Bungkul.

Begitu juga Aremania, suporter Arema pada hari ini juga menggelar demo serupa di Malang. Bahkan Arema mengancam akan menggelar aksi ke Jakarta untuk mendesak Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dan Menpora membatalkan larangan bermain dua tim itu.

Meski begitu, Soekarwo tetap menyerahkan urusan ini ke Menpora dan PSSI. “Nanti dikira saya menganulir apa yang sudah diputuskan. Apalagi Wapres Jusuf Kalla kan sudah mengeluarkan pendapat jadi saya hanya berharap kasus ini segera diakhiri,” kata dia.

Soekarwo sendiri mengaku terpaksa akan bersurat ke Menpora karena hingga kini pernyataan Jusuf Kalla memang tak kunjung dilaksanakan oleh Menpora. (fik/ipg)