Sebuah laman bandara Australia dibuat offline hari ini setelah dibobol para peretas pro Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang menyiarkan pesan-pesan dukungan kepada ISIS.
Polisi mengatakan para peretas berusaha menyasar web host yang digunakan oleh Bandara Internasional Hobart di Tasmania dan bukan fasilitasnya sendiri, selain tidak menyampaikan ancaman langsung apa pun.
“Sebuah pesan ditempatkan pada situs itu berisi penyataan mendukung ISIS,” kata polisi Tasmania seperti dilansir Antara.
Pihak berwenang mengatakan pesan-pesan identik itu muncul pada laman tersebut di seluruh dunia sejak akhir 2014.
“Kelompok militan ini menyatakan bertanggung jawab atas peretasan yang tidak membeda-bedakan organisasi sasaran yang menggunakan web host seperti yang digunakan Bandara Internasional Hobart,” kata polisi.
Laman bandara Hobart itu diserang Minggu pagi dan masih tak bisa berfungsi sampai Senin ini, demikian AFP. (ant/dwi/rst)