Sebelum terjatuh ke jurang Wonosunyo, Abdullah beserta tiga temannya diduga diserang kawanan lebah.
“Menurut informasi sementara memang keempat pendaki ini diserang lebah hingga salah satu pendaki terjatuh di jurang Wonosunyo,” kata Johan tim Basarnas Jatim pada Radio Suara Surabaya.
Johan mengatakan, pada dasarnya jika kita berada di hutan tidak akan ada hewan yang menyerang jika tidak diganggu. Binatang yang ada di hutan juga tidak akan membuat sarang di tempat yang dilewati manusia.
“Kalau jalur yang mereka lewati ini memang jalur semestinya tidak mungkin sampai ada jalur yang sampai mengganggu binatang di hutan,” ujar dia.
Kata Johan, biasanya banyak ditemukan kasus para pendaki ingin sampai lebih cepat di puncak sehingga dia melewati jalur yang bukan semestinya.
“Tapi ini masih dugaan sementara karena keempat pendaki juga masih belum bisa bekomunikasi. Mereka masih menjalani perawatan di puskesmas Gempol,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, pendaki yang bernama Abdullah warga Bangkalan jatuh ke jurang di Gunung Penanggungan Minggu (12/4/2015) WIB. Posisi terakhir Abdullah berada di jurang Wonosunyo. (dwi)