Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan sesalkan adanya proses hukum yang saat ini menimpa Nenek Asyani, Situbondo. Menurut dia, mencuri beberapa potong kayu, tidak selayaknya diperlakukan selayaknya koruptor.
“Kalau dipikir aduh kok tidak adil ya. Bayangkan ya, apa gagahnya melawan seorang ibu yang mencuri kayu beberapa potong, lalu dengan ketok palunya (hakim) digedok,” kata Mega, ketika menyampaikan orasi politik penutupan Kongres IV PDI Perjuangan di Sanur, Bali, Sabtu (11/4/2015).
Mega berharap, kasus ini segera dihentikan. Dia juga berharap ada orang yang bisa menolok Nenek Asyani dengan mengganti seluruh kerugian akibat beberapa batang kayu tersebut.
“Aduh apa manusia Indonesia kok ada ya. Karena hati nurani, kecuali kalau yang gede segede gajah ya silakan saja diadili,” ujarnya.
Kasus Nenek Asyani, kata dia, adalah bukti jika keadilan di negeri ini masih perlu ditegakkan. Karenanya, sebagai Ketua Umum Partai, Mega berharap seluruh kadernya bisa lebih peka lagi pada kehidupan masyarakat di daerah. (fik/tok)