Istri Dipenjara, Seorang Ayah Perkosa Anak Tiri

Malang nasib Bunga (nama samaran-red) yang masih berstatus pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) di Surabaya ini.

Setelah ibu kandungnya ditangkap polisi dan dipenjara karena kasus pencopetan, Bunga justru menjadi korban pemerkosaan oleh TMN (45) warga Jl. Pacar Kembang, Surabaya yang merupakan ayah tirinya sendiri.

Informasi yanng berhasil dihimpun dari beberapa warga, peristiwa yang menimpa Bunga ini sudah lama terjadi. Namun kasus pemerkosaan itu baru terungkap, setelah korban menceritakan perbuatan ayah tirinya kepada saudara ibu kandungnya.

Saat itu, ayah korban yang berprofesi sebagai kuli bangunan ini pulang kerja. Melihat Bunga tidak berada di rumah, ayah korban kemudian mencarinya. Ayah korban kemudian datang ke rumah saudara istrinya yang tidak jauh dari rumahnya. Disana dia bertemu dengan Bunga.

“Saat itu dia (korban-red) lari ke rumah keponakan mamanya. Tidak lama, bapaknya mencarinya ke sana,” kata seorang warga yang enggan disebutkan namanya, Jumat (10/4/2015).

Menurutnya, Bunga saat itu dalam keadaan menangis. Ketika TMN menyusul Bunga, saudara ibu kandungnya yang saat itu bersama Bunga langsung memaki-maki TMN. “Bahkan Bapaknya sempat disiram air oleh Bunga,” ujarnya.

Mendengar ada kegaduhan, wargapun akhirnya berdatangan. Setelah mengetahui permasalahan yang terjadi, wargapun berramai-ramai memukuli TMN sebelum akhirnya diserahkan kepada polisi.

Masih menurut informasi dari warga sekitar, selama ini memang ayah tiri korban yang membiayai untuk sekolah, dan keperluan lainnya saat ibu kandung korban dipenjara.

Jauh sangat berbeda saat Bunga masih hidup dengan ibunya. Hampir setiap hari Bunga dilarang untuk sekolah dan disuruh untuk membantu berjualan gorengan.

“Tidak tahunya kok ternyata, bapaknya juga sama saja kelakuannya,” kata seorang warga.

Sementara itu, Imaculata Sherly Mayasari Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya saat dikonfirmasi, membenarkan kejadian tersebut. Namun dia enggan untuk berkomentar banyak, karena kasus tersebut masih dalam proses pemeriksaan.

“Yang jelas setelah kami menerima laporan tersebut, kami langsung bertindak. Saat ini pelaku juga sudah kami tahan disini (Polretabes Surabaya-red) untuk proses selanjutnya,” kata AKP Sherly. (wak/dop/ipg)