Jangan Percaya Bocoran Soal UN

Menjelang pelaksanaan ujian nasional (UN) SMA, SMK sederajat pada Senin (13/4/2015) mendatang sejumlah guru di Surabaya mengingatkan kepada siswa agar tidak mempercayai adanya kabar bocoran soal UN 2015.

“Jauh hari sebelumnya, kami ingatkan kepada anak-anak agar tidak mempercayai munculnya kabar adanya bocoran soal UN 2015. Tidak perlu dihiraukan,” kata Dra. Hj. Muntiani Kepala SMAN 14 Surabaya.

Muntiani justru mengingatkan siswa-siswanya untuk belajar dengan lebih giat, serta mempersiapkan diri dengan berbagai kebutuhan termasuk menenangkan diri melalui doa serta shalat bersama.

“Belajar lebih giat, mengikuti berbagai try out, juga berdoa bersama, shalat bersama, untuk lebih menenangkan diri menjelang Ujian Nasional nanti. Itu lebih penting,” tambah Muntiani.

Sedangkan Yohanes Mardijono Kepala SMAN 1 Surabaya justru menantang siswanya untuk mendapatkan bocoran soal UN 2015, kalau benar itu ada.

“Justru saya tantang anak-anak kalau memang mereka bisa menemukan bocoran soal UN. Justru mereka akan menghabiskan waktu percuma menunggu sesuatu yang tidak pasti. Kami ingatkan siswa agar tidak percaya hal-hal seperti itu,” tegas Yohanes Mardijono.

Senada dengan itu, Muhammad Bahrun Kepala SMKN 1 Surabaya menegaskan agar siswa berkonsentrasi pada mata pelajaran dan bahan ujian daripada mencari bocoran soal UN.

“Ini waktunya sudah dekat, ujian nasional sebenatar lagi. Percuma menghabiskan waktu untuk menunggu bocoran soal. Tidak mungkin ada. Yang penting berkonsentrasi, belajar dan menenangkan diri,” kata Bahrun pada suarasurabaya.net, Jumat (10/4/2015).(tok/rst)