Sabtu, 23 November 2024

Tingkatkan Mentalitas Prajurit, Kasal Resmikan Masjid

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan

Laksamana TNI Ade Supandi SE, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) meresmikan penggunan Masjid Nurul Bahri, Komplek TNI AL Kelapa Gading Barat, Jakarta utara yang ditandai dengan pengguntingan pita.

Masjid Nurul Bahri berdiri di lahan seluas 9.600 meter persegi dengan bangunan seluas 6.100 meter persegi, memiliki satu kuba besar di bangunan utama dan dua kuba kecil di bangunan tempat wudhu, dilengkapi dengan dua menara tinggi sebagai tempat pengeras suara, taman kecil tapi indah, serta lahan parkir mobil dan sepeda motor.

Pembangunan masjid tersebut dimulai pada 25 April 2014 dan peresmian penyelesaian bangunan telah dilaksanakan oleh Kasal sebelumnya, Laksamana TNI (Purn) Dr. Marsetio pada 16 Desember 2014.

Dalam amanatnya, Kasal minta para prajurit TNI AL mengutamakan ketaqwaan dan pembinaan rohani sehingga dapat menjalankan tugas kenegaraan dengan baik.

“Pembinaan rohani harus senantiasa dipelihara dan ditingkatkan melalui pendekatan keagamaan secara seimbang, terus menerus dan konsisten. Melalui hal tersebut diharapkan kita dapat terhindar dari hal-hal yang dilarang menurut agama maupun sesuai aturan pemerintah dan norma yang berlaku di masyarakat,” tegas Kasal.

Sementara itu, Laksamana Pertama TNI Manahan Simorangkir, S.E., M.Sc., Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) mengatakan pembangunan masjid dapat terselesaikan karena peran swadaya Persatuan Purnawirawan TNI AL (PPAL) serta berbagai pihak yang mendukung proses pembangunan masjid.

“Masjid ini nantinya juga dapat menjadi tempat kegiatan masyarakat baik di sekitar komplek maupun di luar komplek, tapi akan ditekankan pada pembinaan mentalitas para prajurit,” lanjut Pati yang hobi menyanyi ini.

Lebih lanjut Kadispenal mengatakan, keberadaan masjid di Komplek TNI AL juga dapat meningkatkan daya juang prajurit untuk menjalankan tugasnya dalam menjaga kedaulatan wilayah perairan Indonesia, termasuk dalam menjalankan pengawasan terhadap illegal fishing yang menjadi salah satu fokus pemerintah saat ini.

“TNI AL pada hakikatnya memiliki 3 fungsi utama, yakni military, diplomasi, dan polisional, dalam posisi ketiga inilah prajurit TNI AL turut mengambil peran dalam mencegah dan memberantas illegal fishing namun tetap tidak melupakan tugas utama kita untuk menjaga kedaulatan negara,” tambah Kadispenal.

Hadir pada acara tersebut mantan Kasal Laksamana TNI (Purn) Dr. Marsetio, Wakasal Laksdya TNI Widodo, para Pejabat Utama Mabesal, para Panglima Komando Utama (Pangkotama) TNI Angkatan Laut wilayah barat, para Pengurus Pusat Jalasenastri, serta perwakilan warga setempat.(tok/dwi)

Teks Foto :
– Peresmian Masjid Nurul Bahri oleh Kasal.
Foto: Autentikasi a.n. Kepala Dispenal, Kasubdispenum, Suradi Agung Slamet, S.Sos., S.T., Kolonel Laut (P) NRP 10092/P

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs