Naskah UN SMA Disimpan Di Mapolrestabes Surabaya

Naskah ujian nasional (UN) untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat, Kamis (9/4/2015) tiba di Markas Polrestabes Surabaya untuk disimpan hingga waktu ujian tiba. Rencananya naskah UN tersebut akan disimpan di gedung Bharawira Polrestabes Surabaya sampai dengan Sabtu (11/4/2015).

AKBP Raydian Kokrosono Kabag Ops Polrestabes Surabaya mengatakan, pihaknya akan membantu pengamanan dalam pendistribusian hingga sampai ke Sekolah. Sebanyak satu pleton anggota Polrestabes atau sekitar 30 personel juga akan dikerahkan untuk melakukan pengamanan.

“Satu pleton itu terdiri dari tiga regu untuk mengawal naskah tersebut kemudian mengamankan ketika naskah tersebut disimpan sampai distribusinya,” kata AKBP Raydian kepada wartawan, Kamis (9/4/2015) saat proses pemindahan naskah UN dari truk ke gedung Bharawira.

Dia menambahkan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan semua Polsek jajaran untuk menjaga naskah UN tersebut, sebelum didistribusikan ke sekolah-sekolah.

”Sabtu besok akan didistribusikan ke seluruh Polsek yang berada di Surabaya. Dan pada hari Senin setiap sekolah akan mengambilnya di Polsek sesuai dengan sub rayonnya,” ujarnya.

Saat pelaksanaan UN, kata Raydian, pihaknya akan berdayakan anggota Badan Pembinaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) yang memakai pakaian sipil untuk memantau pelaksanaan UN di setiap sekolah.

Sementara itu, Sudarminto panitia UN Sub Rayon 1 Kota Surabaya mengatakan, UN di Kota Surabaya akan diikuti sekitar 37.868 siswa. Peserta UN dibagi menjadi dua yaitu siswa yang mengikuti UN Computer Base Test (CBT) sebanyak 16.969 dan siswa yang mengikuti Paper Base Test (PBT) sebanyak 20.899 siswa.

“Untuk SMA sebanyak 17.688 siswa, SMK 18.930 siswa dan MA sebanyak 1250 siswa,” kata Sudarminto. (wak/dwi)

Teks Foto:
1. Ikhsan Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, membuka kunci box truk yang memuat naskah UN saat tiba di Mapolrestabes Surabaya.
2. AKBP Raydian Kokrosono Kabag Ops Polrestabes Surabaya (kiri), dan Ikhsan Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya (kanan) saat mengawasi pendistribusian naskah UN di Polrestabes Surabaya.
Foto: Wakhid suarasurabaya.net