Sebanyak 2.000 kader dan simpatisan PDI Perjuangan DPC Kota Surabaya resmi diberangkatkan untuk ikut “memerahkan” arena Kongres ke IV yang digelar di Sanur, Bali. Massa dari beragam kelurahan di Surabaya ini, resmi dilepas oleh Wishnu Sakti Buana, Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya di kantor DPC, Rabu (8/4/2015).
“Ini adalah tradisi kita sejak tahun 1998, kita selalu berangkatkan simpatisan ke area Kongres. Asalkan bisa ditempuh jalur darat, pasti kita berangkatkan,” kata Wishnu Sakti.
Menurut dia, jumlah kader yang diberangkatkan dari Surabaya ini merupakan yang terbesar. Di Jawa Timur sendiri, hari ini DPD PDI Perjuangan Jawa Timur juga memberangkatkan 88 bus, yang 32 bus di antaranya berasal dari Surabaya.
Selain dari Jawa Timur, kata Wishnu, rombongan dari luar Bali yang juga berangkat adalah dari Jawa Tengah yang akan memberangkatkan sebanyak 82 bus.
Pantauan suarasurabaya.net, keberangkatan rombongan didahului dengan doa bersama yang lantas orasi yang dilakukan Wishnu di hadapan 2.000 simpatisan dan kader. Usai doa bersama, bus-bus ini lantas dilepas oleh Wishnu untuk langsung berangkat ke Bali.
Sementara itu, selain memberangkatkan massa ke Bali, DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya memiliki dua misi khusus dalam kongres kali ini.
“Pertama kami ingin menetapkan Ibu Megawati sebagai Ketua Umum Partai sekaligus formatur tunggal dan memberikan hak prerogratif penuh untuk menyusun struktur partai,” ujarnya.
Sedangkan misi kedua, DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya mendesak Kongres bisa menetapkan syarat calon kepala daerah yang akan diusung partai itu haruslah kader internal. “Jika kader eksternal, maka dia harus mendaftar dulu dan memiliki KTA PDI Perjuangan,” kata dia. (fik/ipg)