Kekayaan sumber daya alam yang dimiliki oleh suatu negara, itu justru bisa menghancurkan bangsa itu sendiri, jika tidak diimbangi dengan pertahanan yang kuat.
Hal ini disampaikan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo Kepala Staff Angkatan Darat (KSAD) kepada wartawan saat ditemui usai Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Jatim 2015, di Gor Ken Arok Kota Malang, Selasa (7/4/2015).
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menjelaskan, pertemuan dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah ini, untuk berdiskusi bahaya yang mengancam Bangsa Indonesia, yang telah diingatkan oleh Presiden.
“Presiden pada saat itu mengatakan, bahwa kekayaan sumber daya alam yang dimiliki oleh suatu negara, itu justru bisa mengahancurkan bangsa itu sendiri,” kata KSAD.
Masalah bahaya sumber daya alam ini, kata Gatot, terjadi di Rusia – Ukraina sebagai penghasil miyak yang cukup besar di dunia. namun saat ini hidupnya tidak tenang. Kedepan orang akan melirik Indonesia. Karena di Indonesia tidak hanya kaya minyak tetapi juga kaya sumber daya alam.
“Inilah yang harus diwaspadai. Karena 70 persen perang di dunia ini karena energi,” kata Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Dia menambahkan, apabila minyak habis, kedepan penyebab perang akan beralih pangan, air, dan energi. Energi itu sendiri nantinya akan diganti energi hayati, dan itu hanya ada di negara ekuator.
“Indonesia menjadi salah satu negara ekuator. Kalau kita tidak waspadai dari sekarang kita akan mudah dipecah belah. Jangan mau dipecah belah,” tegasnya.
KSAD juga mengajak semua elemen masyarakat untuk kembali sadar dengan kearifan lokal. Bangsa Indonesia dapat merdeka karena kearifan lokal yang tertanam sejak dahulu yaitu gotong royong.
“Yang harus disiapkan adalah kesadaran terhadap kearifan lokal, bangsa ini bisa merdeka karena gotong royong,” kata dia. (wak/ipg)
Teks Foto:
– Jenderal TNI Gatot Nurmantyo Kepala Staff Angkatan Darat (KSAD).
Foto: Wakhid suarasurabaya.net