Sabtu, 23 November 2024

Truk Overload di Jatim Turun Jadi 20 Persen Perhari

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Sebuah truk saat melintas di kawasan Arjosari. Muatan truk tinggi sekali, Sabtu (29/11/2014). Foto: Netter SS

Upaya memperketat penertiban truk bermuatan overload di Jawa Timur membuahkan hasil. Jika biasanya perhari truk overload mencapai 52 persen saat ini menurun menjadi 20 persen.

Wachid Wahyudi Kepala Dinas Perhubungan & LLAJ Provinsi Jawa Timur mengatakan, saat ini Dinas Perhubungan sedang melakukan evaluasi penertiban truk bermuatan overload.

Hasilnya, kata Wachid, dari hari ke hari mengalami penurunan truk yang bermuatan overload. Sebelum dilakukan penertiban rata-rata perhari truk yang overload sebanyak 52 persen.

“Kemudian kita perketat dengan IT atau computerized sehingga turun menjadi 41 persen perhari. Lalu kita perketat lagi dengan pengembalian truk yang overload ke daerah asal, hasilnya turun lagi menjadi 20 persen perhari,” kata dia.

Wachid menjelaskan, untuk truk yang overload sebesar 25 persen akan ditindak di lapangan dengan sanksi tilang dan denda. Jika truk overload lebih dari 25 persen dari ketentuan maka akan ditilang dan diserahkan ke pengadilan.

“Kita terus lakukan koordinasi dengan Organda untuk mengingatkan dan sosialisasi terkait truk overload ini,” ujar dia.

Untuk penertiban truk overload saat ini, lanjut Wachid, masih dilakukan selama 12 jam mulai pukul 07.00-19.00 WIB di 19 jembatan timbang yang ada di Jawa Timur.

“Kita sekarang masih lakukan evaluasi. Hasilnya nanti akan menjadi acuan untuk kita terapkan penertiban truk overload selama 24 jam,” pungkas dia. (dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs