Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbanglinmas) Kota Surabaya akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat tentang adanya WNI asal Surabaya di Yaman.
Soemarno Kepala Bakesbanglinmas Kota Surabaya mengatakan, hingga kini ia belum mendapat informasi tentang ada atau tidaknya WNI asal Surabaya di daerah konflik Yaman.
“Belum ada informasi. Tapi karena ditanyakan, saya jadi tergugah untuk bertanya ke rekan kerjasama dan pemerintah pusat,” ujarnya kepada suarasurabaya.net, Sabtu (4/4/2015).
Ketika ditanya bagaimana tindak lanjut Bakesbanglinmas jika memang ada WNI asal Surabaya di Yaman, dia mengatakan masih terlalu awal untuk menyimpulkan.
“Terlalu jauh. Kalau memang ada WNI Surabaya baik mahasiswa atau bekerja di sana (Yaman-red), ya kita berharap saja mereka bisa pulang dengan lancar,” katanya.
Hingga kini konflik antara pejuang Houthi dengan pemerintah Yaman masih berlangsung di Ibukota Sanaa.
Laporan Direktorat Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri di Jakarta, Kamis (2/4/2015) lalu menyebutkan sudah ada 262 WNI yang telah dievakuasi ke Kota Jizan Arab Saudi. (den/iss/wak)