Nanis Chairani Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana (Bapemas KB) Kota Surabaya mengatakan, produk UMKM Surabaya diminati oleh masyarakat Belanda. Hal tersebut diketahui saat dirinya memperkenalkan produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Surabaya melalui pameran di negeri kincir angin tersebut.
“Biasanya orang Belanda tertarik produk yang disertai foto-foto kuno, semisal kaos. Mungkin mereka sambil bernostalgia,” kata Nanis kepada Radio Suara Surabaya, Sabtu (4/4/2015).
Nanis menambahkan, selain pemasaran melalui pameran di luar negeri, Pemerintah Kota Surabaya dan Bapemas juga aktif memperkenalkan dan memasarkan produk UMKM Surabaya di dalam negeri.
“Agar masyarakat luas membeli dan menggunakan produk UMKM, kami membuka counter di Balai Kota dan beberapa malll seperti Royal Plaza, ITC dan BG Junction. Kantor pemerintahan kami beri surat berisi daftar produk dan alamat UMKM agar membeli. UMKM juga kami minta memasarkan di wilayah sekitar,” kata Nanis.
Nanis mencontohkan salah satu UMKM di Wonokromo yang memproduksi sabun cair, pewangi cucian dan pembersih lantai sudah memasarkan produknya ke tetangga dan laundry.
Selain mewadahi pemasaran produk, Bapemas juga aktif memberikan pelatihan serta pendampingan bagi UMKM.(iss/ipg)