Keluhan masyarakat tentang pencetakan E-KTP masih terus mengalir. Dispendukcapil Kota Surabaya mengakui sampai saat ini masih terkendala peralatan cetak.
Hingga saat ini Dispendukcapil Kota Surabaya baru memiliki dua alat cetak E-KTP yang masing-masing berkapasitas 75 keping per hari. Padahal, pencetakan E-KTP harus selesai sebelum Pilwali 2015 nanti.
Tidak hanya itu, masih ada 395.000 warga Surabaya yang belum mengurus perekaman E-KTP.
Suharto Wardoyo-Kepala Dispendukcapil Kota Surabaya mengatakan akan menambah peralatan ini untuk mempercepat proses pencetakan.
“Rencananya 20 alat. Sudah-sudah dianggarkan untuk 2015 ini,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (2/4/2015).
Nominal anggaran tersebut, kata Suharto, sekitar Rp5 miliar. “Berapa di APBD itu, lima miliar kalau tidak salah. Nanti saya pastikan lagi,” katanya.
Berdasarkan data Dispendukcapil Kota Surabaya per akhir Maret 2015, daftar penduduk pemilih potensial pemilu (DP4) wali kota Surabaya 2015 sebanyak 2.183.258 orang. Jumlah ini termasuk penduduk yang belum merekam E-KTP. (den/ipg)