Sabtu, 23 November 2024

Jalan Salib Ajarkan Kejujuran dan Optimisme

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan
Umat Katolik mengikuti Via Dolorosa atau Jalan Salib mengisahkan sengsara Yesus. Jalan Salib dengan visualisasi ini digelar mudika Gereja Kelahiran Santa Perawan Maria tahun 2013 lalu. Foto : Totok suarasurabaya.net

Perayaan Paskah dan Jalan Salib saling berkaitan tapi mempunyai makna yang berbeda.

Paskah untuk merayakan kemenangan Yesus dari kematian untuk menyelamatkan umat manusia, sedangkan Jalan Salib menggambarkan tentang penderitaan Yesus menjelang kematian.

Romo Beny Ketua Bidang Komunikasi Antar Umat Beragama dan Kepercayaan Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) menjelaskan, perayaan Paskah penuh dengan pesan moral untuk para pemimpin.

Yesus meregang nyawa di kayu salib untuk membebaskan umat atas dosa-dosanya. Sedangkan pemimpin sekarang banyak yang ingkar, jangan berkorban untuk menyelamatkan orang lain dari kesengsaraan.

Di zaman sekarang sulit mencari pemimpin seperti Yesus Kristus yang mengedepankan kejujuran dan rela berkorban untuk orang lain.

Dihubungi saat menyiapkan perayaan Paskah di Nganjuk, Romo Beny menjelaskan tentang Jalan Salib ini.

Kata Romo Beni, jalan dalam perayaan Paskah dibagi dalam 14 perhentian atau stasi Jalan Salib.

Dari 14 perhentian Jalan Salib ini hanya delapan di antaranya yang tertulis dengan jelas di Alkitab. Perhentian 3, 4, 6, 7 dan 9 tidak tertulis secara implisit di alkitab. Atau lebih jauh lagi sebelum abad pertengahan, tidak ada bukti yang jelas mengenai perhentian ke 6 dan perhentian ke 13 (Yesus diturunkan dari Salib oleh Yusuf dari Arematea) dianggap sebagai tambahan saja agar terlihat lebih runtut untuk memberikan versi yang lebih tepat (sesuai dengan yang tertulis di Alkitab).

Paulus Yohanes II memperkenalkan versi baru yang disebut Scriptural way of cross (Jalan Salib menurut Alkitab) pada Jumat Agung tahun 1991.

Pada tahun 2007 Paus Benikditus XVI menyetujui versi ini dan dapat dipakai dalam meditasi dan perayaan dengan urutan sebagai berikut :

1. Yesus dihukum mati
2. Yesus memanggul salib
3. Yesus jatuh untuk pertama kali
4. Yesus berjumpa dengan ibunya
5. Yesus ditolong oleh Simon dari Kirine
6. Wajah Yesus diusap Veronica
7. Yesus jatuh untuk kedua kalinya
8. Yesus menghibur perempuan yang menangisinya.
9. Yesus jatuh untuk ketiga kalinya
10. Pakaian Yesus ditanggalkan
11. Yesus disalibkan
12. Yesus wafat di kayu salib
13. Yesus diturunkan dari salib
14. Yesus dimakamkan.

Kalau dihayati, setiap perhentian dari Jalan Salib mengandung pesan moral yang harus dijalankan seorang pemimpin agar berani jujur dan selalu optimis. (jos/dwi/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs