Polisi menduga kue ulang tahun yang dibeli Mega Aulia Nuzulah siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1, Bendul Merisi, Kecamatan Wonocolo, kelas X-8, sudah kedaluwarsa. Kue sudah berjamur tersebut diduga penyebab keracunan siswa dan guru di sekolah tersebut.
”Dugaan awal sudah kedaluwarsa, karena kue tartnya itu ditemukan ada jamurnya,” kata Kompol Naufil Hartono Kapolsek Wonocolo, kepada suarasurabaya.net, Selasa (31/3/2015).
Naufil mengatakan, meskipun penyidik awalnya kesulitan untuk menemukan jamur di kue tart. Namun, saat kue ulang tahun dilihat secara seksama dan diteliti oleh penyidik, banyak ditemukan jamurnya di bawahnya.
“Saat dipotong, banyak ditemukan jamurnya di sela-sela dalam kue tart,” ujar dia.
Dia mengungkapkan, rencananya kue tart yang saat ini dijadikan barang bukti itu akan dibawa ke BPPOM, untuk dilakukan uji.
Sekadar diketahui, kue tart ulang tahun tersebut dibeli Mega Aulia Nuzulah dengan harga Rp 50 ribu untuk perayaan ulang tahun Muffarochatus Zahro ke 16. Kue itu ternyata justru mengakibatkan 12 siswa dan satu guru keracunan setelah memakannya. (bry/ipg)
Teks Foto:
– Kue ulang tahun yang diduga kedaluwarsa dan berjamur mengakibatkan siswa dan guru MAN 1 Bendul Merisi Surabaya keracunan.
Foto: Bruriy suarasurabaya.net