Pemerintah Jawa Timur akan menambah dua lagi kapal perintis yang akan melalui enam pulau di kawasan Sumenep. Selama ini, enam pulau di Sumenep hanya dilayani dua kapal yang berlayar tiap seminggu sekali.
Wahid Wahyudi, Kepala Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan Jawa Timur, Kamis (26/3/2015) mengatakan, dua kapal yang selama ini melayani rute kepulauan ini, satu kapal berangkat dari Surabaya, lantas menuju ke enam kepulauan dan melanjutkan perjalanan ke Banyuwangi. Sedangkan satu lagi berangkat dengan rute sebaliknya.
“Biasanya, satu kapal berangkat dari Surabaya, satu lagi berangkat dari Banyuwangi. Total perjalanan 14 hari, jadi satu pulau itu hanya disandari kapal selama tujuh hari sekali,” ujarnya.
Dengan penambahan dua kapal lagi, enam kepulauan itu diharapkan bisa disandari kapal perintis maksimal tiga hari sekali.
Selain menambah jumlah kapal, pemerintah juga akan mendalamkan dan memperlebar pelabuhan yang ada di kepulauan. “Karena tidak mungkin hanya mengandalkan kapal perintis, dengan dermaga yang lebih dalam diharapkan kapal-kapal swasta bisa sandar,” kata Wahid.
Menurut wahid, empat kapal perintis ini sebenarnya belum ideal karena baru enam pulau yang bisa terlayani. Padahal di Jawa Timur, saat ini terdapat 48 pulau berpenghuni yang selama ini belum terlayani kapal perintis.
Kapal perintis sendiri merupakan kapal milik pemerintah yang pembiayaanya juga disubsidi oleh pemerintah. “Dengan penambahan kapal dan perluasan dermaga, kami berharap perekonomian di kepulauan bisa lebih baik lagi,” ujarnya. (fik/rst)
Teks Foto :
– Ilustrasi
Foto : inilah.com