Jalur Trenggalek-Ponorogo lumpuh total akibat adanya longsor di lima titik daerah Dermosari sejak Rabu (25/3/2015) sekitar pukul 02.00 WIB.
Brigadir Kholiq anggota Polsek Tugu, Trenggalek pada suarasurabaya.net mengatakan, longsor ini terjadi akibat guyuran hujan deras selama 2 jam yang terjadi pada Selasa (24/3/2015).
“Kemarin kan ada jembatan Nglongsor yang ambles dan sekarang di jalur yang sama tapi titik yang berbeda ada longsor,” kata dia.
Lokasi longsor, lanjut dia, berjarak 8 kilometer dari lokasi jembatan ambles. Jika ditotal lima titik yang terjadi longsor ini sepanjang 25 meter.
“Saat ini gabungan TNI-Polri, tim SAR, BPBD dan masyarakat setempat sedang melakukan pembersihan lokasi longsor,” ujar dia.
Untuk sementara ini, kata dia, kendaraan roda dua maupun empat tidak bisa lewat. Namun polisi dan instansi setempat sudah memasang rambu peringatan.
Kendaraan dari arah Tulungagung dipasang rambu-rambu peringatan agar kendaraan putar balik melewati Caruban. Sedangkan dari arah Ponorogo bisa melewati jalur utara menuju Madiun.
“Memang ada jalur alternatif lewat Pule. Tapi tidak kami sarankan karena jalannya yang seperti pegunungan dan sudah rusak. Kami takut pengguna jalan yang tidak tahu daerah itu bisa tersesat,” tambah dia.
Sementara itu, untuk jembatan Nglongsor yang ambles saat ini masih proses dilakukan pembuatan jembatan alternatif. Target penyelesaian jembatan alternatif ini minimal 1 minggu dan maksimal 2 minggu. (dwi/ipg)