Sabtu, 23 November 2024

Petani Tewas Tersambar Petir Saat Panen Padi

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Ilustrasi

Sibuk bersih-bersih jerami usai panen padi di sawah, Tiknar (39) warga Dusun Jajar Desa Petak RT 07/ RW 04 Kecamatan Malo, Bojonegoro tersambar petir di siang bolong. Pria nahas itupun tewas seketika.

Kejadiannya pada Rabu (25/3/2015) siang, saat itu korban dan beberapa buruh tani lainnya baru saja selesai memanen padi. Sekitar pukul 12.00 WIB, cuaca mendadak mendung diiringi rintik jujan. Para petani yang sedang beraktivitas pun tiba-tiba dikejutkan oleh gelegar petir.

“Tidak ada kilatan apapun waktu itu, lalu suara dhuaarr terdengar sekali, saat kami menengok ke arah Pak Nar, beliau sudah telungkup di sawah,” terang tetangga korban, Muhammad (52) pada Joe reporter Radio Suara Bojonegoro Indah.

Tiknar tewas dengan luka melepuh di bagian perut, paha dan tangannya. Kepala bagian atas dan belakang korban juga tampak gosong. Selanjutnya jenazah korban segera dibawa ke Puskesmas Malo untuk diperiksa.

AKP Wiwin Rusli Kapolsek Malo membenarkan peristiwa yang merenggut nyawa korban. Korban adalah buruh tani yang sedang memanen padi disawah bersama tetangganya. Hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Selanjutnya jenazah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

Sebelumnya pada hari Minggu (22/3/2015) seorang perempuan di Dusun Kedungrejo, Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander juga disambar petir. Beruntung, nyawa Wantimah (65) selamat. Korban saat ini masih dirawat intensif di Rumah Sakit Aisyiyah Bojonegoro. (joe/dwi/ipg)

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
34o
Kurs