Minggu, 24 November 2024

Harga Emas Naik Didukung Pelemahan Dolar AS

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan

Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir naik pada Kamis (26/3/2015) pagi WIB didukung pelemahan dolar AS di tengah penurunan pasar saham AS.

Seperti dilansir Antara, kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman April naik 5,6 dolar AS, atau 0,47 persen, menjadi menetap di 1.197,00 dolar AS per ounce, lapor Xinhua.

Emas menguat karena indeks dolar AS, ukuran dolar terhadap sekeranjang mata uang utama, turun 0,36 persen menjadi 96,88 pada sesi siang. Dolar turun terhadap euro setelah data sentimen konsumen Jerman keluar lebih kuat dari yang diharapkan.

Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, sehingga pelemahan greenback akan membuat emas berjangka dalam mata uang dolar lebih murah bagi investor, menambah daya tarik logam mulia.

Emas juga mendapat dukungan karena pasar saham AS memperpanjang kerugiannya pada Rabu, setelah data menunjukkan bahwa sektor manufaktur AS masih lemah.

Pesanan baru untuk barang tahan lama manufaktur pada Februari secara tak terduga menurun 3,2 miliar dolar AS, atau 1,4 persen, menjadi 231,3 miliar dolar AS, jauh di bawah ekspektasi pasar untuk kenaikan moderat, Departemen Perdagangan AS mengatakan Rabu.

Perak untuk pengiriman Mei naik 1,7 sen, atau 0,10 persen, menjadi ditutup pada 17 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April naik 5 dolar, atau 0,44 persen, menjadi ditutup pada 1.146,50 dolar AS per ounce. (ant/dwi/ipg)

Berita Terkait

Harga Emas Naik Didukung Pelemahan Dolar AS

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan

Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih tinggi pada Sabtu (21/2/2015) pagi WIB karena dolar AS melemah.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman April, naik 15,6 dolar AS atau 1,33 persen, menjadi menetap di 1.184,60 dolar AS per ounce.

Antara melansir, indeks Dolar AS, yang mengukur dolar terhadap sekeranjang mata uang utama, turun 1,4 persen menjadi 97,68 pada Jumat. Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar naik, emas berjangka akan jatuh karena emas yang diukur dengan dolar menjadi lebih mahal bagi investor.

Analis percaya bahwa pasar sedang melanjutkan reaksi mereka terhadap pernyataan kebijakan hati-hati The Fed yang dirilis pada Rabu, karena para pedagang telah sepenuhnya menghargakan dalam ekspektasi untuk The Fed memberikan laporan yang kuat, tetapi sebaliknya mengecewakan, yang menyebabkan peningkatan harga emas.

Analis lainnya mencatat bahwa Yunani mungkin menjadi masalah lagi bagi para pedagang, memberikan dukungan untuk emas karena situasi ekonomi bermasalah di negara itu terus menjadi topik pembahasan di Bank Sentral Eropa (ECB).

Perak untuk pengiriman Mei naik 76,9 sen atau 4,77 persen, menjadi ditutup pada 16,883 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April naik 21,6 dolar AS atau 1,93 persen, menjadi ditutup pada 1.141,20 dolar AS per ounce.(ant/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
28o
Kurs