Pendiri Kosgoro Diusulkan jadi Pahlawan Nasional

Kosgoro mengusulkan Mas Isman, pendiri ormas itu menjadi pahlawan nasional. Peran penting Isman dalam perang kemerdekaan dinilai sangat layak untuk menjadikan pimpinan Pemuda Pelajar Pejoang Kemerdekaan ini, sebagai Pahlawan Nasional.

“Tim sudah kumpulkan berbagai bukti yang diperlukan, tinggal menunggu prosesnya saja,” kata Hayono Isman, Ketua Umum Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro, di sela Musyawarah Pimpinan Kosgoro, Rabu (25/3/2015).

Di tempat yang sama, Triyanto, Ketua Tim Pelaksana pengusulan Mas Isman mengatakan, secara administrasi pengajuan Isman dilakukan oleh Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Kota Malang. Saat ini prosesnya sudah masuk ke tangan pengkaji gelar kepahlanan pemerintah Jawa Timur.

“Saat ini sedang dimintakan rekom dari Gubernur Jatim untuk selanjutnya di teruskan ke dewan gelar dan Kementerian Sosial,” kata Triyanto.

Menurut dia, saat ini masih banyak syarat administrasi dan dokumen pendukung yang diperlukan untuk melengkapi pengajuan ini. Karenanya, Kosgoro berharap siapapun yang memiliki dokumen terkait Mas Isman bisa mengirikannya ke kantor Kosgoro untuk dijadikan bahan tambahan.

TP2GD Kota Malang sendiri sengaja dipilih karena Malang dinilai sebagai pusat perjuangan pasukan Tentara Republik Indonesia Pelajar yang dibentuk Mas Isman.

Sisa-sisa perjuangan Mas Isman di Malang saat ini diketahui dari adanya 35 makam pelajar pejuang yang gugur dalam pertempuran melawan Belanda. Selain itu, di Malang juga sudah berdiri monumen perjuangan untuk mengenang Tentara Pelajar.

Sekadar diketahui, Mas Isman memang dikenal sebagai pendiri TRIP. Pasca kemerdekaan, TRIP menyesuaikan diri dari brigade pertempuran, menjadi brigade pembangunan.

Paska kemerdekaan Mas Isman lantas mendirikan Kosgoro sebagai arena perjuangan dengan membuka usaha-usaha perekonomian untuk masyarakat. Atas dedikasinya ini, bahkan Soekarno, Presiden Pertama memberikan hadiah tanah di Jl MH Thamrin 53 Jakarta. Di Tanah inilah kini berdiri Wisma Kosgoro yang beberapa waktu lalu sempat terbakar. (fik/rst)