Komplotan begal yang masih berusia remaja belasan tahun, Karel (18 tahun) dan Kholidin (19 tahun), berhasil dibekuk anggota Satreskrim Polres Lumajang, Selasa (24/3/2015).
“Kedua pelaku berhasil ditangkap oleh Tim Anti Begal, berikut barang bukti aksi kejahatan dengan modus begal yang dilakukan keduanya di wilayah Candipuro,” kata AKBP Aries Syahbudin Kapolres Lumajang kepada Sentral FM.
Keduanya yang merupakan warga Kecamatan Sumbersuko Lumajang, telah melakoni aksinya sebanyak sembilan kali di berbagai tempat berbeda. Barang bukti yang berhasil diamankan di antaranya dua bilah senjata tajam yang digunakan untuk mengancam membunuh korban, dan empat unit motor hasil aksi begal.
AKBP Aries Syahbudin mengatakan berdasarkan hasil penyidikan sementara, masih ada satu pelaku lain yang kini masih dalam pengejaran.
Modus aksinya, pelaku yang usianya masih remaja belasan tahun ini menggunakan senjata tajam mengejar sasaran yang telah diincar lalu menghandang dan mengancam bunuh sebelum merampas harta bendanya. Bisa berupa motor, perhiasan, HP hingga uang yang dibawa korbannya.
“Sejauh ini dari hasil pemeriksaan, belum ada korban yang sampai dilukai komplotan begal ini. Sedangkan untuk titik yang dijadikan sasaran aksinya adalah akses jalan yang panjang dan sepi. Untuk jam aksinya, komplota begal remaja ini melakukan secara acak, jadi tidak harus malam hari saja, karena siang mereka juga beraksi,” ujarnya.
Terkait aksi begal, Kapolres Lumajang juga menyatakan telah mengintensifkan pengamnan di titik rawan, terutama wilayah perbatasan dengan daerah lain. Pasalnya, wilayah itu rawan terjadi dan pelakunya juga mudah menghilangkan jejaknya ke luar daerah.
“Saya juga mengimbau kepada masyarakat untuk melapor jika mengetahui hal-hal yang mencurigakan ke polisi,” kata AKBP Aries. (her/iss/ipg)
Teks Foto :
– AKBP Aries Syahbudin Kapolres Lumajang menunjukkan dua pelaku begal yang tertangkap dan barang-buktinya.
Foto : Sentral FM
NOW ON AIR SSFM 100
