SMKN 8 Surabaya bekerjasama dengan Unit Pelayanan Konsultasi Psikologi (UPKP) Untag Surabaya melakukan pendampingan terhadap 10 siswa berkebutuhan khusus (BK).
Mereka, ke 10 siswa seluruhnya kelas X, mempunyai kemauan untuk belajar, namun disisi lain kondisi yang dimiliki kurang memberikan dukungan mereka dalam menyerap ilmu yang diberikan oleh sekolah.
Secara fisik mereka ini tidak berbeda dengan pelajar-pelajar lainnya. Tetapi kekurangan dalam proses berpikir, adalah hal yang harus diperhatikan oleh setiap orang lain yang berada di sekitarnya.
Kegiatan pendampingan tersebut mendapatkan respon dan dukungan dari orang tua siswa BK ini maupun dari sekolah. Dimulai dengan pemberian motivasi kepada masing-masing siswa selanjutnya mengikuti psikotest. Dan hasil dari psikotes dijadikan sebagai acuan solusi terhadap permasalahan siswa-siswa BK tersebut.
“Hasil test itu guna mengidentifikasi kapasitas intelektual siswa. Selain itu juga akan diketahui persoalan-persoalan dalam proses belajar mereka. Sehingga dapat ditemukan solusi melalui konseling-konseling,” terang Dra. Tatik Meyuntariningsih, M. Kes, anggota tim UPKP Untag Surabaya pada suarasurabaya.net, Selasa (24/3/2015).
Dari konseling yang dapat dijadikan sebagai solusi bagi persoalan siswa berkebutuhan khusus tersebut diharapkan nantinya berguna untuk memaksimalkan prestasi anak berdasarkan kapasitas intelektual maksimalnya sendiri.(tok/ipg)