Dari Burkina Faso, Alif Naaba Gelar Konser di Surabaya

Institut Français Indonesia (IFI) menggelar tur musisi frankofon berbakat Alif Naaba asal Burkina Faso, di empat kota di Indonesia, dimulai di Surabaya pada Minggu (29/3/2015), lanjut ke Makassar, Yogyakarta, dan Bandung merayakan pekan Francophonie Internasional dan tur Asia Alif Naaba.

Konser di Surabaya dikemas dalam acara Francophonie Day yang merupakan kerjasama IFI Surabaya dengan Surabaya Town Square. Musisi Alif Naaba yang tur Asia ke Vietnam, Brunei Darussalam dan Indonesia, akan membawakan genre world music bersama 3 rekan musisinya.

Alif Naaba dibesarkan dalam buaian nyanyian tradisional sang ibu, musik Alif Naaba merupakan percampuran dari berbagai ritme tradisional Burkina Faso. Meramu pop-folk dan musik tradisional Moagha, Alif Naaba menciptakan gayanya sendiri yang ritmis dan meditatif.

Selain mendapat anugrah penghargaan Visa pour la Création 2012 dari Kementerian Luar Negeri Prancis dan Institut Prancis, Alif Naaba juga terpilih sebagai Seniman Terbaik Burkina Faso pada 2014 dan mendapat Kunde d Or, penghargaan musik tertinggi di Burkina Faso.

Dalam rangkaian tur di Indonesia yang didukung Institut Français de Paris ini, Alif Naaba akan menampilkan semesta musiknya, terutama album terbarunya yang bertajuk Yi-Ki. Album ini tercipta di sepanjang perjalanan dari Paris menuju Ouagadougou, ibukota Burkina Faso, negeri asalnya yang berbahasa resmi Prancis. Yi-Ki menjadi jendela telinga tentang dunia yang dinyanyikan dalam bahasa Mooré (bahasa dengan jumlah penutur terbanyak di Burkina Faso) dan bahasa Prancis.

Untuk memeriahkan Francophonie Day di Kota Surabaya, sejumlah grup musik berbakat dari Surabaya, dijadwalkan juga akan tampil dan berbagi panggung bersama Alif Naaba. Band asal Surabaya tersebut diantaranya, Taman Nada, Halaman Pengelana, DJ Kylko dan Atlesta dari Malang.

“Konser Alif Naaba terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya. Selain musik, acara juga diramaikan oleh booth makanan serta booth IFI Surabaya. Silahkan hadir,” ujar Krishna Pramendha Penanggungjawab Budaya & Komunikasi IFI Surabaya pada suarasurabaya.net, Senin (23/3/2015).(tok/ipg)