Berbagai pilihan permainan anak-anak, mulai dari Kereta Kelinci, Memancing Ikan Plastik, Dermollen, serta aneka pilihan makanan ringan ditawarkan para penjual di bawah akses jalan tol Suramadu.
Sesaat setelah lapak dibuka, anak-anak itu berebutan. Didampingi orang tua, anak-anak itu dengan tertib menunggu antrian, untuk bisa menikmati permainan sederhana yang menyenangkan itu. Demikian juga dengan penjual Pentol, Cireng, Roti Goreng, Bakpao, Pukis, Kerupuk Upil, Rujak Manis, hingga penjual aneka minuman ringan juga diantri anak-anak.
“Mumpung liburan. Rumah juga dekat-dekat sini. Anak-anak juga senang kok di sini. Kalau naik perahu sudah bosan. Milihnya Kereta Kelinci. Sambil makan Pentol,” ujar Markamah warga Kenjeran.
Sore itu, Markamah bersama kerabat dan keluarga, serta anak-anaknya menikmati angin laut di bawah akses jembatan Suramadu. Dari kampung Kenjeran, Markamah naik angkot menuju akses bawah jembatan Suramadu.
Demikian halnya dengan Sugianto yang mengajak kedua anaknya menikmati liburan dengan menjajal berbagai permainan murah meriah yang ditawarkan pemilik lapak di dekat batu-batu penahan ombak di bawah jembatan penghubung Surabaya dan Madura itu.
“Murah meriah. Anak-anak sudah pernah ke KBS, ke Taman Safari juga. Mereka kepengen tahu jembatan Suramadu seperti apa. Tadi sudah naik jembatan Suramadu, balik. Sekarang nyantai di sini. Rame sekali,” kata Sugianto.
Seiring matahari yang makin tenggelam di ufuk barat, suasana akses bawah jembatan Suramadu ternyata semakin ramai. Teriakan dan tawa anak-anak semakin ramai. Lampu makin benderang. Sesekali jika mata melihat ke arah jembatan Suramadu, deretan lampu penerangan menjadi terlihat indah.
Bosan dengan keramaian mall dan plasa, atau sudah pernah ke Kebun Binatang Surabaya (KBS), saat hari libur seperti Sabtu (21/3/2015) ini, sesekali menikmati kemeriahan dan keceriaan hiburan murah meriah di bawah akses jembatan Suramadu boleh jadi pilihan. (tok/dop)