Program Start Surabaya yang sudah berjalan selama tiga bulan, telah menghasilkan beberapa aplikasi yang menarik, dan terbilang baru. Ada sekitar 10 aplikasi, karya para peserta Start Surabaya.
Sebanyak 10 aplikasi ini merupakan ide-ide kreatif para peserta, yang diharapkan dapat digunakan untuk mendukung kemajuan Kota Surabaya. Aplikasi-aplikasi itu diberinama Emperboyo, Kingdorm, Bloobis, Meable, Kota Bekal, Bemoeh, Anterindong, Kotak Tahu, MURMUR, dan Ilearn Pro.
Purti Lazim anggota tim Kibar mengatakan, dari 45 orang yang masuk, saat ini hanya tersisa 26 orang dan menghasilkan 10 apliakasi. Mereka masih melakukan perbaikan-perbaikan untuk aplikasi yang sudah ada, agar mampu bersaing di pasaran.
“Saat ini 26 orang yang tersisa masih mendevelope ulang aplikasi yang ada, agar lebih sempurna,” kata Purti Lazim kepada suarasurabaya.net, Sabtu (21/3/2015).
Dia menambahkan, para peserta yang masih tersisa, terus mengembangkan aplikasi miliknya. Selain itu, mereka akan menjadi fasilitator bagi peserta Start Surabaya sesion 2 yang akan dimulai Minggu (22/3/2015).
“Jadi peserta start surabaya sesion pertama ini tidak lantas langsung di lepas. Mereka masih terus mengembangkan aplikasi mereka, dan selanjutnya mencari investor untuk aplikasi yang sudah ada,” ujarnya. (wak/fik)
Teks Foto:
– Tri Rismaharini Walikota Surabaya saat berbincang dengan para peserta Start Surabaya, 6 Januari 2015.
Foto: Wakhid suarasurabaya.net