Pelajar SMP Tewas, Saat Nyenden di Gardu Listrik Tegangan Tinggi

Nasib malang dialami Yogi (15) pelajar kelas 3 SMP asal Dusun Jokodayoh, Desa Jabon, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto. Ia meninggal akibat tersengat listrik saat duduk di bawah gardu listrik tegangan tinggi milik PLN di depan perumahan Graha Kahuripan, Desa Jabon, Kamis (19/3/2015) sore.

Rusmini, saksi mata mengatakan, sebelum tersengat listrik, pukul 15.00 WIB, Yogi dan temannya Yuda sedang ngopi di sebuah warung.

Selang beberapa saat, pelajar kelas 3 SMPN 1 Mojoanyar itu menerima telepon. Korban pun meninggalkan rekannya dan duduk di bawah gardu listrik yang berjarak sekitar 100 meter dari warung kopi.

Rusmini lalu diteriaki oleh anaknya Rizal (12). Bocah kelas 6 SD itu mengatakan kalau Yogi tersengat listrik di bawah gardu listrik tegangan tinggi milik PT PLN Distribusi Jatim.

“Anak saya teriak-teriak katanya ada orang kesetrum kayal-kayal (kejang-kejang__red) di bawah gardu listrik. Dia (korban) sendirian,” kata Rusmini.

Tubuh remaja malang ini terkulai lemas di bawah kotak gardu listrik bertegangan 20 KV itu. Bagian punggung korban menempel pada pipa besi gardu yang berisi kabel listrik.

Tak lama kemudian, petugas PLN yang datang ke lokasi menemukan sejumlah pipa besi teraliri arus listrik tegangan tinggi. (bag/dwi/dop/rst)

Teks Foto;
– Korban yang tersengat listrik
Foto : Bagus Muslihin Maja Mojokerto