100 Warga Gempol Sari Terdampak Luberan Tanggul Lapindo

Sebanyak 100 warga RT 10 Gempolsari Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, menjadi korban luberan tanggul lumpur Lapindo pada Rabu (18/3/2015) malam.

“Sekitar 25 rumah di utara tanggul terendam luberan tanggul. Semalam BPLS dan BPBD telah mengevakuasi kurang lebih 10 warga dari ke Balai Desa Gempol Sari. Kalau kondisi sudah surut, warga yang dievakuasi akan kembali ke rumahnya masing-masing,” kata Dwinanto Hesti Prasetyo, Humas Balai Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS), kepada Radio suara Surabaya, Kamis (19/3/2015) siang.

Dwinanto menjelaskan, pada Kamis (19/3/2015) siang, intensitas luberan sudah menurun karena sejak Rabu (18/3/2015) malam BPLS telah memasang pompa di titik luberan. Dirinya juga mengklarifikasi bahwa yang meluber hanya air dan bukan lumpur.

“Kami berkonsentrasi mengurangi volume air luberan dengan memasang dua pompa cukup besar. Sejak dua bulan lalu, kami telah menempatkan pompa di sekitar pemukiman dan sudah kami operasikan sejak tadi malam. Tadi pagi kami pantau sudah mulai menyusut tapi belum signifikan. Kalau tidak ada hujan, kami harapkan kolam penampungan surut, sehingga kami bisa memperbaiki tanggul,” katanya.

BPLS memantau titik luberan berada di satu titik, titik 74, sepanjang 30 meter. Pada Kamis (19/3/2015) pagi, tinggal sepanjang 4 meter dengan kedalaman tanggul yang rusak satu meter saja.(iss/dwi)