Pasca pelayanan penjualan loket di Bandara Internasional Juanda ditutup dan menjadi pelayanan costumer service, pelayanan untuk customer dinilai masih belum bisa maksimal.
Hingga saat ini pelayanan costumer service masih terlihat tutup dan belum ada satupun petugas ada di balik pelayanan costumer service. Dari banyaknya tempat pelayanan costumer service itu, hanya satu yang terbuka yaitu tempat penukaran mata uang asing.
Iksan, salah satu calon penumpang mengaku, perubahan dari pelayanan loket menjadi costumer service itu tidak jadi persoalan. Sebab, meski ditutup masih ada penjualan tiket melalui internet.
“Sekarang ini zaman teknologi, jadi saya bisa pesan tiket melalui sistem online melalui internet,” kata Iksan calon penumpang, yang akan menuju Jakarta, saat ditemui suarasurabaya.net, Rabu (18/3/2015).
Menurut dia, dengan diubahnya loket itu menjadi costumer service ada yang lebih penting, yaitu pelayanan terbaik untuk penumpang.
“Yang penting itu, bagaimana pihak bandara memberikan pelayanan rasa nyaman, aman yang terbaik untuk penumpang,” ujar dia. (bry/dwi)