Usai ditemui dan diterima perwakilan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur untuk menyampaikan tuntutannya, perwakilan serta juru bicara Paguyuban Arek Jawa Timur (Pagar Jati) langsung memerintahkan anggotanya meninggalkan lokasi aksi.
“Tapi kami tetap akan melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur untuk terus menindaklanjuti dan menuntaskan kasus korupsi yang melibatkan siapapun elemen mesyarakat. Kami akan mengawal itu,” terang Agung juru bicara Pagar Jati.
Ditemui usai diterima perwakilan Kejati Jatim, Agung kembali menegaskan bahwa Pagar Jati tidak akan mundur dan terus mengawal pengusutan dan penyelidikan kasus-kasus korupsi yang terjadi di Jawa Timur, yang bisa jadi melibatkan oknum-oknum berbagai institusi yang ada.
“Polisi, Jaksa, Hakim, Pejabat atau siapapun, jika mereka terindikasi ikut melakukan korupsi, maka Kejaksaan Tinggi Jawa Timur harus menuntaskan itu. Bapak-bapak di Kejati Jatim jangan takut, Pagar Jati akan bersama-sama menuntaskan seluruh kasus-kasus korupsi di Jatim,” tambah Agung pada suarasurabaya.net, Selasa (17/3/2015).
Atas komando koordinator lapangan aksi massa Pagar Jati kemudian berangsur-angsur meninggalkan halaman kantor Kejati Jawa Timur, menggunakan sepeda motor dan lebih dari lima truk mengangkut massa aksi juga ikut beranjak pergi.
Sementara itu, polisi yang berada di luar halaman Kejati Jatim dengan mengendarai sepeda motor trail langsung melakukan pengawalan rombongan massa aksi keluar kawasan Jl. Ahmad Yani. Puluhan anggota Satsabhara Polda Jatim dengan tameng dan pentungan menjaga akses keluar halaman kantor Kejati Jatim.(tok/dwi)
Teks Foto :
– Massa Pagar Jati meninggalkan lokasi aksi di Kejati Jatim.
Foto: Totok suarasurabaya.net