Sabtu, 23 November 2024

Jamaah Haji Diimbau Tak Paksakan Diri Cium Hajar Aswad

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Sudut Kakbah yang terdapat hajar aswad selalu menjadi bahan rebutan jamaah untuk dijangkau sehingga selalu dijaga oleh para askar. Foto: Antara

Jamaah haji Indonesia diimbau tidak memaksakan diri untuk mencium hajar aswad terkait adanya beberapa calon haji Indonesia yang terluka ketika berusaha melakukannya.

Subhan Cholid Kepala Daerah Kerja Mekkah PPIH 2019 di Mekkah mengatakan pihaknya memperoleh laporan terdapat beberapa anggota jamaah haji yang terluka ketika berusaha mencium hajar aswad.

“Kami mengimbau jamaah untuk tidak memaksakan diri agar dapat mencium hajar aswad. Saat melaksanakan ibadah, perhatikan juga keamanan diri. Ukur kemampuan fisik, jangan sampai karena ingin mengejar sunahnya, malah menjadi mudharat,” tegas Subhan Cholid, seperti dilansir Antara.

Subhan menyampaikan, berdasarkan laporan Sektor Khusus Masjidil Haram, Senin pagi ini ada dua anggota jamaah calon haji Indonesia yang terluka akibat berusaha mencium hajar aswad.

“Berdasarkan laporan yang saya terima, ada dua anggota jamaah yang terluka hari ini akibat memaksakan diri ingin mencium hajar aswad,” ujarnya.

Keduanya diketahui berjenis kelamin pria, masing-masing berasal dari embarkasi Banjarmasin (BDJ) dan embarkasi Solo (SOC).

Kedua pria berusia 60 dan 71 tahun tersebut ditemukan terluka dan sesak napas akibat terinjak jamaah lain saat mencoba mencium hajar aswad usai melaksanakan tawaf.

“Alhamdulillah keduanya telah memperoleh pengobatan dari tim P3JH yang berada di lapangan, dan telah kembali ke penginapan masing-masing. Tapi kami berharap, hal seperti ini tidak terulang atau dialami jamaah lainnya,” ucap Subhan, berharap.

“Sekali lagi, kami mohon jamaah untuk dapat mengukur kemampuan fisiknya. Saat ini kondisi Masjidil Haram mulai padat. Jadi kami mengimbau jamaah untuk tetap berhati-hati,” ujarnya.

Sementara, Pradipta Suarayaf tim Pertolongan Pertama Pada Jamaah Haji (P3JH) yang melakukan penanganan medis terhadap dua anggota jamaah tersebut menyampaikan korban terinjak jamaah lain yang mengakibatkan sesak napas dan keduanya juga mengalami kulit terkelupas.

“Ini disebabkan kulit kering akibat terpapar sinar matahari, dan kurangnya cairan pada tubuh,” jelasnya.(ant/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs