Jumat, 22 November 2024

Dispendik Surabaya Segera Merger 65 SDN

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Kegiatan sosialisasi rencana penggabungan SDN, Jumat (13/3/2015). Foto: dispendik.surabaya.go.id

Dinas Pendidikan Kota Surabaya akan segera menggabungkan (merger) 65 Sekolah Dasar Negeri (SDN) yang terdapat di Kota Surabaya menjadi 27 SDN.

“Proses merger segera dilakukan,” kata Dra. Eko Prasetyoningsih, M. Pd, Kepala Bidang Pendidikan Dasar, dilansir situs resmi Dispendik surabaya.dispendik.go.id, Jumat (13/3/2015).

Eko juga mengimbau kepada para kepala sekolah agar setelah mendapatkan SK baru, segera menghentikan segala aktifitasnya dalam bentuk apapun, termasuk penanganan BOS dan BOPDA.

“Masalah arsip dan ijazah menjadi hal terpenting dalam proses inventarisir, serta serah terima keuangan harus jelas, jangan sampai dikemudian hari menjadi kendala,” ujar Eko pada acara sosialisasi rencana penggabungan SDN di aula kantor Dispendik Surabaya, Jumat (13/3/2015) pagi.

Sementara itu, Soedijono, Kepala UPTD BPS Wilayah Surabaya I menyatakan akan segera mensosialisasikan penggabungan tersebut kepada guru, orang tua, komite sekolah, dan pihak-pihak terkait.

“Rencananya jika SK penggabungan telah turun, Senin depan (16/3/2015) kami akan membentuk komite sekolah baru,” kata Soedjiono.

Rurun, kepala SDN Dukuh Menanggal I mengaku siap jika sekolahnya akan dimerger.

“Saya siap untuk ditempatkan dimanapun dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Surabaya,” kata Rurun.

Sekadar diketahui, penggabungan ini merupakan hasil pertimbangan Tim Penggabungan Sekolah Negeri di Kota Surabaya, sesuai dengan Surat Keputusan Walikota Surabaya Nomor :188.45/271/436.1.2/2012 tertanggal 16 Agustus 2012.

Penggabungan tersebut dilaksanakan dengan mempertimbangkan aspek peserta didik, manajerial sekolah, sarana prasarana, tenaga kependidikan, pelaksanaan kurikulum pembelajaran dan anggaran SDN.(iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
29o
Kurs