Dahlan, Kepala Dinas PU Bina Marga memastikan pembangunan jembatan di Nglongsor, Kecamatan Tugu, Trenggalek tidak bisa dilakukan tahun ini. Menurut dia, paling cepat pembangunan jembatan yang patah akibat banjir itu akan rampung pada tahun 2016 mendatang.
“Tahun ini nggak mungkin, karena kita harus desain dulu mungkin tahun depan baru bisa dimulai pembangunannya,” ujar Dahlan, usai membahas mengenai jembatan rusak di kantor Biro Administrasi Pembangunan Setdaprov Jawa Timur, Jumat (13/3/2015).
Menurut Dahlan, dengan bentang sekitar 30 meter dan lebar delapan meter, pembangunan jembatan Nglongsor diperkirakan akan menelan biaya sekitar Rp25 miliar.
Anggaran pembangunan akan diambilkan dari APBD Jawa Timur. “Jembatan itu akan kita lebarkan sekalian sehingga kedepannya tidak perlu lagi pelebaran,” ujarnya.
Meski tak bisa dibangun tahun ini, Dahlan memastikan transportasi dari Trenggalek ke Ponorogo tidak akan terganggu karena di Trenggalek ada jalan alternatif yang jaraknya tak begitu jauh memutar dari jembatan yang rusak.
Sementara itu, dalam kesempatan ini, Dahlan juga mengatakan jika total jumlah jembatan yang ada di Jawa Timur saat ini mencapai delapan ribu jembatan.
Semua jembatan, kata dia, saat ini sedang dilakukan inventarisasi untuk mengetahui kondisi yang sebenarnya. Apalagi, dari delapan ribuan jembatan, 30 persen diantaranya diperkirakan memiliki umur lebih dari 50 tahun. Jembatan rusak di Trenggalek, kata dia, termasuk dari 30 persen jembatan tua yang memang sudah waktunya diganti. (fik/ipg)