Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo meminta kepala daerah di seluruh Indonesia untuk melakukan monitoring terhadap warganya. Ini berkaitan dengan hilangnya Warga Negara Indonesia di Turki yang diduga bergabung dengan organisasi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Suriah.
Tjahjo mengatakan, kepala daerah harus terus mengingatkan perangkat pemerintah di bawahnya, hingga ke tingkat camat, lurah, RW dan RT dalam hal pengawasan terhadap warga. “Kalau bepergian, kalau ada tamu yang bermalam, harus didata dengan baik,” ujarnya kepada suarasurabaya.net usai memberikan penghargaan Inovasi Manajemen Perkotaan 2014 di Balai Kota Surabaya, Kamis (12/3/2015).
Menurutnya, masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang baik dan ramah. Warga suatu daerah akan terbuka terhadap pendatang baru yang tinggal di sana. Demikian juga warga tidak akan terlalu bertanya-tanya bila ada warganya yang hendak bepergian ke luar negeri dengan tujuan tertentu.
“Saya kira semua unsur pemerintahan, termasuk kepolisian, TNI, hansip, wanra, harus berpadu terhadap ancaman jangka panjang di negara kita yang sangat berbahaya. Karena warga kita ini baik, ramah dan mudah terhasut,” ujarnya. (den/rst)