Sabtu, 23 November 2024

Kesehatan Sumiati Menurun Dengar Putri dan Cucunya Hilang di Turki

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan

Sumiati (60) masih bersedih karena kepergian almarhum suaminya, Yoto (73) pertengahan Februari 2015 lalu. Beberapa hari kemudian ia menerima kabar bahwa putri keempatnya, Ulin Isnuri, telah pergi ke luar negeri bersama menantu dan cucu-cucunya. Putrinya itu bahkan tidak memerlukan restunya.

Kurang dari dua minggu kemudian, ia menerima tamu dari Polda Jatim yang menanyakan beberapa hal tentang putrinya yang bertolak ke Turki itu. Pada saat itulah ia merasa terpukul. Ketika ia mengetahui kabar hilangnya putri, menantu dan cucu-cucunya itu justru dari orang lain. Setelah hari itu, kondisi kesehatan Sumiati semakin menurun.

Jamie (43) adik ipar Ulin yang tinggal di rumah yang sama dengan Sumiati di Jalan Ploso Timur Gang Kanser nomor 35 mengatakan Sumiati tidak bisa ditemui. “Sejak kabar itu, ibu jadi sakit-sakitan,” katanya ketika ditemui suarasurabaya.net, Minggu (8/3/2015).

Sebenarnya, menurunnya kondisi kesehatan Sumiati sudah mulai tampak sejak almarhum Yoto suaminya meninggal.

“Sebenarnya sudah mulai sakit-sakitan setelah bapak meninggal. Sekarang ditambah kabar mbak Ulin hilang,” katanya.

Keluarga Jusman dan Ulin memang jarang datang ke rumah tersebut. Entah karena apa. Kali terakhir mereka datang ke rumah itu adalah ketika keluarga sedang menggelar tahlil 40-hari meninggalnya sang ayah. Saat itu, Jusman dan Ulin tidak menunjukkan tanda-tanda hendak mengajak keluarganya ke luar negeri.

Jamie mengatakan bahwa Jusman sehari-harinya bekerja di pabrik pengalengan ikan di Surabaya Barat. Sementara, Ulin tidak bekerja dan menjadi ibu rumah tangga merawat keempat anaknya yang belajar di rumah (homeschooling). Kepergian keluarga itu ke Turki dan hilangnya mereka di sana, kata Jamie, memang tidak diduga oleh keluarga di rumah Sumiati. Ini karena jarangnya mereka beranjangsana. “Ini juga yang membuat ibu semakin kepikiran, sampai sakit,” katanya. (den/dwi)

Teks Foto :
– Anak-anak warga Jalan Kedungsroko Gang 7 Surabaya bermain di depan rumah Jusman dan Ulin yang sudah kosong sejak pertengahan Februari 2015 lalu.
Foto: Denza Perdana suarasurabaya.net

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs