Netter melalui akun facebook E100 juga urun rembug untuk perbaikan Kebun Binatang Surabaya (KBS) agar tetap menjadi ikon wisata Kota Surabaya. Melalui tagar #SSTODAY, para netter beropini agar KBS melakukan beberapa perubahan. Mulai dari dekorasi, perbaikan sarana sampai event-event kreatif agar KBS semakin diminati pengunjung.
Fransisca Basuki, Sabtu (7/3/2015) menulis, “Adakan festival-festival, bazar atau lomba binatang di dalam KBS.” Yunico Diaris menulis, “Agar bisa jaya seperti dulu lagi, perawatan binatangnya harus ditambah dan lebih diperhatikan. Karena semakin banyak jenis satwanya maka otomatis akan semakin banyak pengunjung yang datang.”
Tessar Van Java “Dari sisi pemasaran, sebenarnya tidak sulit membuat KBS kembali ramai. Hanya diberikan sedikit sentuhan teknologi berbasis mobile android, menambah sarana bermain, dan dari sisi dekorasi dibuat tematik. Tapi itu semua dengan catatan SDM harus mumpuni, hindari konflik internal dan tidak kalah penting lagi kondisi hewan harus sejahtera.”
Yudhistira Wirapraja menulis, “Harus ada perubahan total dari segala aspek. Manajemen harus diubah. Desain layout harus diubah total juga. Tutup untuk beberapa waktu tidak masalah. Yang penting ada perubahan secara total.” Ahmad Zaenuri menulis, “Demi menyelamatkan satwanya, sebaiknya dipindah di daerah hijau.”
Permadi menulis, “Kenyamanan pengunjung harus diperhatikan. Mulai dari lokasi parkir, kebersihan sampai sarana toilet.” Wiras Pipit menulis, “Jadikan pengunjung nyaman di KBS dengan memperbaiki tempat hewannya, dirawat hewannya. Berikan tampilan menarik sehingga pengunjung tidak kecewa dengan harga masuk seperti sekarang ini.” Dimas Didik menulis, “Fasilitas dan wahana perlu diperbaiki. Kalau jelek siapa yang mau kembali lagi?”
Puspa Rani menulis, “Kayaknya sudah jarang ada atraksi gajah, onta, kuda dan ular. Yang banyak malah burung dan konser dangdutan. Gak sekeren pas saya masih kecil dulu. Harga tiket dinaikkan tidak apa-apa yang penting fasilitas dan binatangnya juga diperbanyak.”
Selain menyumbang ide, ada juga netter yang mengkritik pelayanan KBS saat ini. Shobah menulis, “Sekarang kotor dan bau. Jadi merasa bukan di kebun binatang tapi di kandang binatang.” Alenna Bernita menulis, “Pelayanan mulai dari pekerja, pengasuh binatang, pembersih kebun sampai Satpol PP tidak ada senyumnya sama sekali. Apalagi tukang parkirnya juga kasar.”
Sementara itu, sebagian netter menyampaikan, kenangan saat jalan-jalan ke KBS rupanya menjadi kenangan manis tersendiri. Fendy Hermono menulis, “Kenangan di KBS banyak banget. Waktu kecil sering kesana dan waktu pacaran dulu juga kesana.” Septa Ayu menulis, “Kalau menurut saya sampai saat ini sebenarnya KBS selalu jadi tempat yang harus dikunjungi kalau warga kota lain berlibur atau berkunjung ke Surabaya.” Tomy Murya Firdaus menulis, “Sampai sekarang masih ramai kok. Enak adem suasananya seperti bukan di kota.” (iss/wak)