PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) akan melakukan digitalisasi delapan belas pelabuhan yang ada di Indonesia pada tahun 2015. Djati Widagdo Head of Business and Marketing Probis Miles Telkom mengatakan kalau hal ini adalah bentuk dukungan terhadap industri maritim Indonesia.
“18 pelabuhan utama tersebut diantaranya Pelabuhan Banda Aceh, Pelabuhan Pangkal Pinang, Pelabuhan Kuala Tanjung, Pelabuhan Dumai, Pelabuhan Panjang, Pelabuhan Padang, Pelabuhan Cilacap, Pelabuhan Banjarmasin, Pelabuhan Pontianak, Pelabuhan Palangkaraya, Pelabuhan Maloy, Pelabuhan Lombok, Pelabuhan Kupang, Pelabuhan Bitung, Pelabuhan Ambon, Pelabuhan Halmahera, Pelabuhan Jayapura, dan Pelabuhan Merauke,” katanya di Surabaya Jumat (6/3/2015).
Menurutnya, upaya digitalisasi pelabuhan ini bertujuan untuk memberikan solusi ICT (Information and Communication Technology) atau yang biasa disebut Teknologi Informatika.
“Tiga elemen utama digitalisasi pelabuhan-pelabuhan di Indonesia ini bertujuan untuk memberikan koneksi yang handal melalui fiber optik dan wifi, melakukan otomatisasi proses bisnis yang ada di pelabuhan, dan yang terakhir adalah mengintegrasikan seluruh komunitas yang ada di pelabuhan,” terang dia.
Selain digitalisasi pelabuhan, Telkom juga melakukan digitalisasi 100 kampung nelayan di Indonesia sehingga memiliki daya saing dan berdampak pada peningkatan pendapatan dan keuntungan bagi ekosistem kampung nelayan tersebut.
“Di samping itu, kita juga akan menyediakan fasilitas telekomunikasi pada 25 pulau-pulau terluar di Indonesia sebagai bentuk penguatan terhadap dunia maritim Indonesia,” ujarnya.
Untuk diketahui, pada tahun 2014 lalu, Telkom sudah melakukan digitalisasi terhadap 6 pelabuhan besar di Indonesia. Diantaranya adalah Pelabuhan Belawan, Pelabuhan Batam, Pelabuhan Tanjung Priok, Pelabuhan Tanjung Perak, Pelabuhan Makassar, dan Pelabuhan Sorong. (dop/ipg)
Teks Foto:
– Djati Widagdo Head of Business and Marketing Probis Miles Telkom.
Foto: Dodi suarasurabaya.net